Rabu pagi (13/7), mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang mengunjungi kampus IT Telkom. Kunjungan tersebut dalam rangka program studi ekskursi UKM. Kedatangan 160 mahasiswa didampingi beberapa dosen pembimbing. Mereka disambut hangat oleh Diterima hangat oleh Public Relation IT Telkom Tatat Kustiati, Fazmah Arif Yulianto, Hetty Hidayati.
Amak Yunus Mkom, pembimbing Wakil Fakultas Teknik Informasi Universitas Kanjuruhan Malang dalam sambutannya menyampaikan,
''Kedatangan kami ke It Telkom berawal dari keingintahuan kami tentang keberhasilan dan prestasi yang sudah di raih IT Telkom,''
Keberhasilan itu pasti didukung oleh beberapa faktor. Amak dan mahasiswanya ingin melihat langsung bagaimana kurikulum, atmosfir akademik dan motivasi mahasiswanya agar tetap bertahan di dunia kerja yang pesat dengan persaingan.
Rombongan mahasiswa UKM disambut hangat oleh IT Telkom di Ruang Multimedia Learning Cemter IT Telkom. Pd kesempatan tersebut Fazmah mempresentasikan tentang kurikulum dan TAK yang di terapkan di IT Telkom. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Beberapa hal yang didiskusikan.Mulai dari kurikulum, organisasi, aktivitas kemahasiswaan, kesiapan kerja, kerja sama hingga diskusi tentang game development.Mahasiswa UKM berkesempatan mengunjungi Perpustakaan IT Telkom, laboratorium Rekayasa perangkat lunal dan RPL.
IT TELKOM TODAY
Rabu, 13 Juli 2011
Kunjungan Universitas Kanjuruhan Malang ke IT Telkom
Minggu, 10 Juli 2011
AGIT Rekrut Alumni IT Telkom
Bertempat di Gedung Serba Guna kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Jumat (8/7), AGIT melakukan rekrutasi terhadap sejumlah alumni IT Telkom. Kali ini, salah satu perusahaan ASTRA Group itu membuka kesempatan bagi alumni IT Telkom untuk menempati posisi sebagai Area Business Analyse, Server Tester, dan Programmer.
''Kami akan merekrut 90 fresh graduate IT Telkom untuk ditempatkan di ASTRA Group dan ASTRA Internasional,'' kata Ita Kustina, Human Resource People Management Outsourching Operation AGIT.
Jelasnya, AGIT mencari SDM siap pakai. Tak masalah jika ia fresh graduate asalkan mereka memiliki potensi besar dan cepat belajar. Tak hanya pintar, mereka juga harus memiliki kemampuan analisa dan mampu berkomunikasi baik dengan kostumer.
Saat ini, AGIT mempunya beberapa pegawai yang merupakan lulusan IT Telkom. Tepatnya, di bagian Business Development dan Operasional.
''Ada potensi besar bagi lulusan IT Telkom,'' pungkas Ita.
''Kami akan merekrut 90 fresh graduate IT Telkom untuk ditempatkan di ASTRA Group dan ASTRA Internasional,'' kata Ita Kustina, Human Resource People Management Outsourching Operation AGIT.
Jelasnya, AGIT mencari SDM siap pakai. Tak masalah jika ia fresh graduate asalkan mereka memiliki potensi besar dan cepat belajar. Tak hanya pintar, mereka juga harus memiliki kemampuan analisa dan mampu berkomunikasi baik dengan kostumer.
Saat ini, AGIT mempunya beberapa pegawai yang merupakan lulusan IT Telkom. Tepatnya, di bagian Business Development dan Operasional.
''Ada potensi besar bagi lulusan IT Telkom,'' pungkas Ita.
Jumat, 08 Juli 2011
Workshop Quality Manajemen in Educational Services Based on ISO 9001:2008 and IWA 2 : 2007 IT Telkom
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) menggelar Workshop Quality Manajemen System in Educational Services ISO 9001 : 2008 dan IWA 2 : 2007. Bertempat di Gedung B 107 IT Telkom, peserta mengikuti workshop selama dua hari, Kamis-Jumat (7-8/7). Peserta terdiri dari Quality Management Representative Fakultas, Dekan, Ketua Program Studi dan Manajer.
Sementara ini, IT Telkom telah mendapatkan sertifikat 9001 : 2008. Menurut Manager Satuan Penjaminan Mutu (SPM) IT Telkom, Sri Widaningrum, Ir.,MT, workshop kali ini bertujuan untuk meningkatkan awareness terhadap implementasi penjaminan mutu. Jadi upgrade wawasan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan.
''SPM IT Telkom masih punya target untuk sertifikasi ISO terhadap 9 program studi dan unit-unit pendukung IT Telkom. Workshop kali ini merupakan persiapan menuju ke arah sana,'' jelas Sri.
Ungkapnya, 9 prodi dan unit-unit pendukung tersebut diharapkan dapat tersertifikasi akhir tahun ini. Untuk itu perlu ada persamaan persepsi dari semua unit.
Peserta mengikuti workshop selama dua hari secara berturut-turut. Kali ini Badan Sertifikasi TUVV sebagai fasilitator workshop.
Sementara ini, IT Telkom telah mendapatkan sertifikat 9001 : 2008. Menurut Manager Satuan Penjaminan Mutu (SPM) IT Telkom, Sri Widaningrum, Ir.,MT, workshop kali ini bertujuan untuk meningkatkan awareness terhadap implementasi penjaminan mutu. Jadi upgrade wawasan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan.
''SPM IT Telkom masih punya target untuk sertifikasi ISO terhadap 9 program studi dan unit-unit pendukung IT Telkom. Workshop kali ini merupakan persiapan menuju ke arah sana,'' jelas Sri.
Ungkapnya, 9 prodi dan unit-unit pendukung tersebut diharapkan dapat tersertifikasi akhir tahun ini. Untuk itu perlu ada persamaan persepsi dari semua unit.
Peserta mengikuti workshop selama dua hari secara berturut-turut. Kali ini Badan Sertifikasi TUVV sebagai fasilitator workshop.
Kamis, 07 April 2011
Internal Audit Dalam Dua Minggu Ini
Sejak Senin (4/4) sampai Jumat (15/4) nanti, Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) menggelar audit internal. Sebelum live audit ke unit dan fakultas terkait, internal auditor mengikuti opening meeting internal audit di hari pertama untuk mengetahui tujuan, sistematika, kriteria, klasifikasi temuan dan konfirmasi terhadap agenda audit, metoda komunikasi selama audit. Opening meeting yang berlangsung di gedung D IT Telkom memungkinkan auditor untuk bertanya seputar pelaksanaan audit.
Targetnya 15 unit akan selesai teraudit dalam dua minggu ini. Bagian Sistem Informasi (SISFO) IT Telkom mendapat giliran audit di hari pertama. Sedangkan keesokannya, Selasa (5/4) Bagian Sistem Penjaminan Mutu (BSPM) mendapat giliran audit. Hari selanjutnya yang mendapat giliran audit adalah Bagian Kerjasaama dan Training, Rabu (6/4); Keuangan dan Program Studi S1 Informatika, Jumat (8/4); Perpustakaan, Selasa (12/4); TMP, PPM dan Logistik, Rabu (13/4); BK, SDM, CDC, Rumah Tangga, Program Studi S1 Teknik Industri dan BAA, Kamis (14/4); Bagian Pemasaran dan Sekretariat Pimpinan (BPSP) dan Prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Jumat (15/4).
Pada Opening meeting, Rektor IT Telkom Ir. Ahmad Tri Hanuranto, MT berpesan,
“Audit mutu internal tidak semata-mata mengejar sertifikasi ISO. Tapi bagaimana mewujudkan sistem perguruan tinggi yang baik secara berkelanjutan,”
Di penghujung 2010, IT Telkom berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008 untuk bidang akademik. Sedangkan sertifikasi non akademik akan dilakukan November mendatang bersamaan dengan proses surveillance ke dua bidang akademik.
Targetnya 15 unit akan selesai teraudit dalam dua minggu ini. Bagian Sistem Informasi (SISFO) IT Telkom mendapat giliran audit di hari pertama. Sedangkan keesokannya, Selasa (5/4) Bagian Sistem Penjaminan Mutu (BSPM) mendapat giliran audit. Hari selanjutnya yang mendapat giliran audit adalah Bagian Kerjasaama dan Training, Rabu (6/4); Keuangan dan Program Studi S1 Informatika, Jumat (8/4); Perpustakaan, Selasa (12/4); TMP, PPM dan Logistik, Rabu (13/4); BK, SDM, CDC, Rumah Tangga, Program Studi S1 Teknik Industri dan BAA, Kamis (14/4); Bagian Pemasaran dan Sekretariat Pimpinan (BPSP) dan Prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Jumat (15/4).
Pada Opening meeting, Rektor IT Telkom Ir. Ahmad Tri Hanuranto, MT berpesan,
“Audit mutu internal tidak semata-mata mengejar sertifikasi ISO. Tapi bagaimana mewujudkan sistem perguruan tinggi yang baik secara berkelanjutan,”
Di penghujung 2010, IT Telkom berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008 untuk bidang akademik. Sedangkan sertifikasi non akademik akan dilakukan November mendatang bersamaan dengan proses surveillance ke dua bidang akademik.
Kamis, 31 Maret 2011
Kebutuhan SDM, Apa Kata Industri?
Sabtu (26/3), Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) baru saja mewisuda 447 lulusannya pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Lulusan Institut Teknologi Telkom Periode Maret 2011. Jumlah tersebut, terdiri dari 16 orang lulusan program Pascasarjana Teknik Elektro-Telekomunikasi, 8 orang lulusan program Pascasarjana Informatika, 232 orang lulusan program Sarjana Teknik Telekomunikasi, 73 orang lulusan program Sarjana Teknik Industri, 90 orang lulusan program Sarjana Teknik Informatika, 11 orang lulusan program Ahli Madya Teknik Telekomunikasi, dan 17 orang lulusan program Ahli Madya Teknik Informatika. Lalu apa kata industri tentang lulusan IT Telkom?
Di pertengahan Maret, perusahaan asal India yang bergerak di bidang bisnis konsultan IT bertandang ke IT Telkom untuk melakukan rekrutmen terhadap lulusan IT Telkom secara langsung.
Mr. Gurbinder Singh Hira, Operation Director Tech Mahindra, mengungkapkan, Tech Mahindra mencari lulusan engineer berbasis keilmuan Komputer, Sains dan Elektronika. Untuk selanjutnya akan direkrut menjadi pegawai setelah menjalani masa seleksi dan wawancara.
“Kami tahu, IT Telkom menghasilkan lulusan yang baik. Mungkin kita bisa merekrutnya,” ujar Gurbinder.
Kebutuhan industri terhadap lulusan IT terbilang besar. Tingginya kebutuhan akan efisiensi dan efektivitas kerja menjadikan lulusan IT laris manis diburu industri. Selain itu trend IT juga cepat berubah.
“Minat industri terhadap trend IT banyak mengarah ke Java. Akhirnya, kami pun mencari tenaga ahli IT yang menguasai program Java,” kata Allistyana Rachim, HR PT Informatika Reka Mandiri. Baginya, tak masalah fresh graduate asal bisa belajar cepat.
“Kepiawaian dalam berkomunikasi dan leadership dalam pekerjaan sangatlah penting dalam menunjang karir,” ungkapnya.
Berbeda halnya dengan keinginan PT Aero Systems Indonesia yang lebih mengharapkan calon pegawai siap kerja. Aditya Arisusetio, Senior Human Resources Officer PT Aero Systems Indonesia mengatakan,
“PT Aero Systems Indonesia bergerak di bidang IT. Kami membutuhkan calan pegawai siap pakai. Saat hari pertama ia kerja mereka sudah siap. kesempatan masa latihan kerja selama tiga bulan,”
Memang langka. Untuk mendapatkan calon pegawai siap kerja tentunya harus merekrut lulusan-lulusan dari perguruan tinggi yang berkualitas. Menurutnya, pembinaan mahasiswa yang berjaalan di IT Telkom sudah baik.
“Saaya berharap bisa menjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara IT Telkom dan Aero Systems Indonesia,” pungkasnya.
Pelatihan Internal Audit Kembali Digelar di IT Telkom
Pelatihan Internal Audit kembali digelar di Institut Teknologi Telkom (IT Telkom). Acara berlangsung selama dua hari, Senin- Selasa (28-29/3), di Gedung Learning Center IT Telkom. Menghadirkan Evy Nawangwulan, Bureau Veritas, sebagai fasilitator pelatihan tersebut. Pelatihan diikuti oleh sejumlah dosen dan staf IT Telkom.
Kini, IT Telkom tengah mempersiapkan sertifikasi ISO untuk standarisasi mutu non akademik yang ditargetkan terlaksana tahun ini. Dalam menjalankan prosesnya, calon internal auditor perlu memahami prinsip-prinsip penerapan Quality Manajemen System (QMS) serta klausulnya, manajemen dan pelaksanaan audit, tentang laporan ketidak sesuaian dan tindakan perbaikan, laporan audit, serta kompetensi auditor dan perannya.
“Pada prinsipnya, ada delapan prinsip manajemen mutu yang harus di implementasikan suatu organisasi. Yakni kefokusan terhadap pelanggan, peran kepemimpinan, keterlibatan karyawan, adanya pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan berkesinambungan, pendekatan fakta dalam mengambilan keputusan dan menjaga hubungan baik dengan supplier,” papar Evy. Jelasnya, peningkatan berkelanjutan harus menjadi sasaran tetap organisasi.
Rencananya, sertifikasi non akademik akan dilakukan November mendatang bersamaan dengan proses surveillance ke dua bidang akademik. Diharapkan, segala pelatihan Internal Audit kali ini dapan mendukung IT Telkom dalam meningkatkan kualitas pengelolaan ke arah yang lebih baik yang mampu memberikan kepuasan terhadap customer.
Congratulation Untuk Lulusan Fakultas Informatika
Ada acara khusus yang digelar secara khusus oleh Fakultas Informatika untuk wisudawan sebelum sidang senat digelar. Yakni acara Pelepasan Wisudawan Fakultas Informatika yang berlangsung Jumat (25/3). Nuansa kebersamaan antara mahasiswa dan dosen sangat kental pada acara di Student Hall IT Telkom. Tampak beberapa mahasiswa dan dosen membawakan lagu-lagu persembahan bagi para wisudawan sore itu.
“Selamat jalan dan jangan lupakan kami,” ucap Alvin Adinugraha kepada wisudawaan, Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Informatika (HMIF) IT Telkom pada kesempatan itu.
Maasa perkuliahan merupakan sebuah interaksi perjalanan hidup mahasiswa. Pernah merasaakan marah, kesal, sedih, sukses, gagal atau lelah. Namun kisah itu kini berbuah manis menjadi pengalaman dan pembelajaran hidup yang tak terlupakan. Kepada wisudawan, Dekan Fakultas Informatika Ir. Sri Widowati MT,
“Perubahan status dari mahasiswa menjadi alumni Fakultas Informatika IT Telkom. Perubahan yang harus ditandai dengan perubahan paradigm atau pola pikir,”
Ia menambahkan, pertemuan saat itu bukanlah pertemuan terakhir. Melainkan pertemuan silaturahmi pertama antara dosen dan alumni.
“Kedepan, mungkin alumnilah yang akan menjadi mitra bagi IT Telkom,” pungkasnya.
Puding, Usaha Mewujudkan Kampung Baca
Banyak sekali manfaat yang didapat dengan membaca. Bahkan pernah disebutkan bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan membaca masyarakat disuatu negara maka akan semakin tinggi tingkat kemampuan negara tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya. Namun, realita yang ada tingkat membaca di Indonesia pada umumnya tergolong rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mungkin ini yang melatarbelakangi lahirnya PUDING (Perpustakaan Dinten Minggu) . Puding adalah fasilitas perpustakaan yang dapat dimanfaatkan secara gratis dan diadakan setiap hari Minggu mulai pukul 07.00-09.00 WIB bertempat di Lapangan Parkir IT Telkom. Puding dipelopori oleh 5 mahasiswa IT Telkom (Hartanto Prabowo, Ridhi Rinanda Asqolany, Isma Choiriyah, Khairunnisa, Ina Lestari) yang merupakan kelompok lolos pembiayaan DIKTI untuk Pimnas 2011 kategori PKM - pengabdian masyarakat. Mereka berharap, Puding tidak hanya berjalan untuk pimnas saja, namun dapat berlanjut seterusnya karena mereka ingin sekali mewujudkan sebuah ‘kampung baca’ dengan bekerjasama dengan segala pihak tentunya.
Tujuan dari Puding sendiri adalah untuk meningkatkan minat baca semua elemen baik mahasiswa ataupun masyarakat sekitar. Animo masyarakat juga cukup tinggi, terbukti dengan selalu ramainya pengunjung setiap Puding diselenggarakan. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena ternyata fasilitas perpustakaan di sekolah-sekolah sekitar kampus IT Telkom memang kurang memadai. Sejauh ini, Puding sudah berlangsung sekitar 1 bulan (4 kali). Dalam mengumpulkan buku, Puding bekerjasama dengan berbagai pihak seperti KAMMI (Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), Badan Perpustakaan Daerah (BAPUSIDA) Bandung serta donator-donatur buku lainnya. Selain mengadakan perpustakaan umum tiap tiap minggu, Puding juga memberikan fasilitas kepada masyarakat sekitar ataupun elemen kampus untuk ikut dalam seminar peningkatan minat baca yang diadakan 1 bulan sekali.
Buku koleksi Puding hingga sekarang cukup banyak, sekitar ribuan namun banyak buku yang kurang update, sehingga Puding mengajak semua elemen civitas akademika IT Telkom untuk memberikan sumbangsih buku melalui ‘program satu buku sejuta manfaat’.
“Kami berharap dengan adanya Puding dapat menciptakan sebuah hubungan yang harmonis antara pihak institusi dengan masyarakat sekitar. Dan kami juga ingin sekali suatu saat akan ada media massa yang memberitakan tentang seluruh mahasiswa IT Telkom menyumbangkan buku besar-besaran untuk masyarakat sehingga dapat membangaakan IT Telkom.” Papar Ina, salah satu anggota dari tim Puding.
Seminar “Cloud Computing for Future Data Communication”
Cloud Computing, istilah yang cukup sering kita dengar baru-baru ini. Cloud computing sendiri merupakan penggabungan teknologi komputer dan internet. Tidak dapat dipungkiri, laju peningkatan pengguna internet di dunia semakin pesat. Dengan adanya fakta tersebut, peluang bisnis di dunia teknologi bertambah salah satunya adalah Cloud Computing. Di IT Telkom, sejauh ini masih belum banyak yang menyoroti Cloud Computing, oleh karena itu dalam rangka untuk semakin meningkatkan minat riset mahasiswa, Laboratorium Switching Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom mengadakan sebuah seminar yang mengangkat masalah Cloud Computing dengan tajuk “Cloud Computing for Future Data Communication” Rabu (23/3) di Gedung Serba Guna(GSG) IT Telkom. Dalam seminar ini, topic diangkat mengenai peluang riset dan bisnis dalam bidang Cloud Computing serta masalah keamanannya (security) karena Cloud Computing memanfaatkan teknologi internet yang notabene kurang aman.
Seminar ini sangat menarik minat mahasiswa baik dari IT Telkom maupun mahasiswa dari luar IT Telkom seperti Politeknik Telkom. Terbukti dengan jumlah peserta yang hadir, pada awalnya kursi yang disediakan hanya 300 namun karena peminat berjumlah sekitar 350 lebih, panitia harus menyiapkan kursi tambahan. Seminar ini menghadirkan dua pembicara yang salah satu di antaranya mungkin sudah tidak asing yaitu Ir. Budi Raharjo,MSc,Ph.D (salah satu pakar security nasional) dan Mustapa Wangsaatmasja (Senior General Manager Riset & Development PT Telkom). Seminar ini berjalan cukup menyenangkan dan inspiratif. Karena sebagian besar dari peserta pada dasarnya belum terlalu mengenal Cloud Computing. Intinya, bahwa Cloud Computing merupakan sebuah lahan bisnis baru yang bisa dimaksimalkan walaupun keamanannya tidak terjamin, namun Cloud Computing diprediksikan menjadi tren beberapa tahun ke depan karena lebih menghemat sumber daya. Harapannya, mahasiswa semakin mengenal cloud computing dan bisa mengembangkannya.
“Pada awalnya kami ingin mengadakan seminar VOIP, tapi karena kurang up to date jadi kami cari topik yang lain, ya cloud computing karena lumayan masih baru. Harapan kami mahasiswa menjadi lebih mengenal cloud computing dan bisa mengembangkannya baik dari segi aplikasi ataupun security.” Papar Bagus Aditya, mahasiswa IT Telkom angkatan 2008 yang merupakan ketua pelaksana kegiatan ini.
Selasa, 29 Maret 2011
IT Telkom Gelar Workshop Penyusunan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu, Rabu (23/3). Workshop diikuti oleh pejabat IT Telkom setingkat Manajer, Ketua Program Studi, Dekan, dan Wakil Rektor. Acara yang berlangsung di Learning Center IT Telkom itu dihadiri pula oleh Rektor IT Telkom, Ir. Ahmad Tri Hanuranto, MT dan Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Johni Girsang, MSc. Pada kesempatan tersebut berlangsung prosesi serah terima Sertifikat ISO 9001 : 2008 IT Telkom ke YPT. Pada prosesi tersebut Ahmad dan Johni mewakili masing-masing lembaga.
Dalam sambutannya Ahmad mengabarkan, berdasarkan peraturan konsepsi perguruan tinggi mengalami perubahan dari basis Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) ke Standar Nasional Pendidikan (SNP).Kini perguruan tinggi semua mengarah ke Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT). Sementara ini IT Telkom masuk kedalam 40 SPMPT terbaik di Indonesia. Ahmad menyarankan, penentuan sasaran mutu harus di atas standar SNP, bukan lagi berbasis EPSBED.
“EPSBED hanya bersifat laporan pandangan mata, belum bicara mutu. Sementara SNP mempunyai beberapa kriteria. Beberapa diantaranya isi atau kurikulum, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, tata kelola, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Saat ini, IT Telkom tengah meningkatkan sektor sarana dan prasarana. Maka, kedepan semua aspek harus bisa tercapai,” papar Ahmad. Ia menilai SNP cocok dengan standar penilaian akreditasi yang dikeluarkan BAN – PT.
Sertifikasi ISO memang bukan tujuan akhir.Tantangan kedepan adalah bagaimana IT Telkom bisa konsisten daalam mengimplementasikan ISO dan melakukan improvisasi terhadap institusinya. Johni menganggap, peran pimpinan dalam pengembangan manajemen mutu sangat besar.
“Kalau pemimpin tidak berkomitmen dengan pengembangan manajemen mutu, jangan harap bawahan akan menjalankan sistemnya,” kata Johni. Selain komitmen pimpinan, saran Johni, sasaran mutu institusi juga penting untuk disosialisasikan ke setiap elemen civitas academica agar sasaran mutu tak hanya sebagai pajangan belaka.
Dalam sambutannya Ahmad mengabarkan, berdasarkan peraturan konsepsi perguruan tinggi mengalami perubahan dari basis Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) ke Standar Nasional Pendidikan (SNP).Kini perguruan tinggi semua mengarah ke Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT). Sementara ini IT Telkom masuk kedalam 40 SPMPT terbaik di Indonesia. Ahmad menyarankan, penentuan sasaran mutu harus di atas standar SNP, bukan lagi berbasis EPSBED.
“EPSBED hanya bersifat laporan pandangan mata, belum bicara mutu. Sementara SNP mempunyai beberapa kriteria. Beberapa diantaranya isi atau kurikulum, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, tata kelola, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Saat ini, IT Telkom tengah meningkatkan sektor sarana dan prasarana. Maka, kedepan semua aspek harus bisa tercapai,” papar Ahmad. Ia menilai SNP cocok dengan standar penilaian akreditasi yang dikeluarkan BAN – PT.
Sertifikasi ISO memang bukan tujuan akhir.Tantangan kedepan adalah bagaimana IT Telkom bisa konsisten daalam mengimplementasikan ISO dan melakukan improvisasi terhadap institusinya. Johni menganggap, peran pimpinan dalam pengembangan manajemen mutu sangat besar.
“Kalau pemimpin tidak berkomitmen dengan pengembangan manajemen mutu, jangan harap bawahan akan menjalankan sistemnya,” kata Johni. Selain komitmen pimpinan, saran Johni, sasaran mutu institusi juga penting untuk disosialisasikan ke setiap elemen civitas academica agar sasaran mutu tak hanya sebagai pajangan belaka.
Langganan:
Postingan (Atom)