Kamis, 27 Agustus 2009

IT Telkom Dua Kali Raih Perunggu ISOM

Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Ahmad Agung Ahkam, raih medali perunggu untuk kedua kalinya pada International Scientific Olympiad on Mathematics (ISOM) ke-10 di Teheran, Iran,15-17 Juli 2009.

Pada kompetisi tersebut, Indonesia mengirimkan lima mahasiswa. Selain Ahmad, mereka adalah Muhammad Arzaki (ITB), Hadrian Andradi (UGM), Novi Murniati (UI), dan Ricky Aditya (UGM). Sepulang berkompetisi, tiga mahasiswa yang berhasil meraih medali perunggu. Yakni, Ahmad, Muhammad Arzaki dan Ricky Aditya.

“Pastinya, saya merasa senang karena membawa hasil dari Iran. Namun, sebenarnya saya dan teman-teman memiliki ekspektasi yang lebih pada ISOM tahun ini,” ujar Ahmad.



ISOM 2009 diikuti oleh lima negara yaitu Iran, Armenia, Suriah, Indonesia dan Malaysia. Rupanya, sebagai tuan rumah Iran masih diakui unggul di bidang tersebut. Pasalnya, Iran tampaknya mendominasi perolehan medali emas pada ISOM kali ini. Sementara itu, Malaysia mengirimkan 10 mahasiswa delegasinya malah tidak mendapat medali sama sekali.

Menurut kesaksian Ahmad, untuk menjadi delegasi mahasiswa harus melewati seleksi ketat. Sebelum dikirim ke Iran, pemerintah Indonesia melakukan seleksi melalui ON-MIPA. Khusus bidang matematika terdapat dua proses seleksi, yaitu seleksi untuk perwakilan ISOM dan International Mathematics Competition (IMC). Terdiri dari empat kajian matematika yang diuji pada ISOM kali ini, yaitu Analisis Matematika, Analisis Numerik, Aljabar, dan Aljabar Linear.

“Saat itu memang saya sedikit kewalahan mengingat latar belakang saya teknik informatika, bukan matematika. Sedangkan meteri yang diujikan benar-benar matematika murni,” kata remaja kelahiran Pinrang, 12 Mei 1989 itu.

Kabar lainnya, tahun ini Indonesia berhasil meraih medali Perak untuk pertama kalinya pada IMC. Rupanya Ahmad pun tak mau ketinggalan, ia ingin mencoba peruntungannya di IMC tahun depan.



Ahmad : Sudah Jatuh Cinta pada Astronomi dan Matematika



Prestasi putra pertama dari Ahkam Jayadi dan Siti Rahmah Akib ini terbilang mengaggumkan. Tahun 2008 dan 2009, Ahmad berhasil meraih medali perunggu International Scientific Olympiad on Mathematics (ISOM). Selain di bidang Matematika, Ahmad pun kerap mengukir prestasi di bidang astromi. Sebut saja beberapa prestasi yang pernah diraih Ahmad yakni The Second Winner International Astronomy Olympiad XI di Mumbai India (2006), raih medali perak pada Olimpiade Sains Nasional V Bidang Astronomi di Semarang Jawa Tengah (2006), The Third Winner International Astronomy Olympiad X di Beijing China 2005, medali perak Olimpiade Sains Nasional IV Bidang Astronomi di Jakarta (2005), The Third Winner International Astronomy Olympiad IX, Simeiz, Crimea (2004) serta medali perunggu di Olimpiade Astronomi Internasional IX di Ukraina (2004). Matematika dan Astronomi tampaknya sudah menjadi hobi untuk Ahmad.

“Sepertinya saya sudah terlanjur ‘jatuh cinta’ pada matematika dan astronomi,” ujar mahasiswa yang dikenal pendiam itu.

Baginya, matematika adalah dasar dari keilmuan sains. Memecahkan masalah astronomi membutuhkan pengetahuan matematika. Namun keduanya merupakan ilmu sains yang selalu bikin penasaran. Sehingga butuh semangat ‘eksplorasi alam’ yang tinggi.

Selain olimpiade astronomi dan matematika, Ahmad juga pernah masuk dalam 10 besar Imagine Cup bidang software design 2008 dan 2009. Selanjutnya ia meraih peringkat 14 ACM International Collegiate Programming Contest Regional ASIA dan Finalis GEMASTIK 2008 bidang Apllication Contest dan Programming Contest.

BSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar