Kini dosen dan mahasiswa semakin mudah untuk mengakses jurnal online. Pasalnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) telah menyediakan fasilitas akses jurnal yang dapat dimanfaatkan sivitas akademika secara gratis.
Disampaikan Direktur Dukungan Akademik IT Telkom Drs. Suwandi, Msi,
“Fasilitas akses jurnal harus dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh sivitas akademika. Dengan demikian wawasan dosen dan mahasiswa akan bertambah,”
Beberapa fasilitas akses di antaranya EBSCO, GALE CENGAGE, dan PROQUEST. Disampaikan Kepala Perpustakaan IT Telkom, Dra. Yani Nuraeni,
“Jurnal-jurnal EBSCO subjek meliputi pendidikan, bisnis, medline, CINAHL, dan Regional Business News. Dan GALE CENGAGE subjek meliputi humanities, pendidikan serta koleksi jurnal sains seperti Fisika, Kimia, dan Matematika. Sedangkan PROQUEST subjek meliputi ABI INFORM riset bisnis, seni, pertanian, agama, kedokteran dan ilmu sosial,”

Lain dengan EBSCO, PROQUEST memiliki 260 judul jurnal yang terkait dengan riset-riset pertanian, produk hutan, ilmu binatang, pertanahan, konservasi air, dan fisiologi tumbuhan. Sedangkan topik jurnal meliputi kedokteran hewan, kehutanan, hidroponik, perikanan, bercocok tanam, ekonomi agrikultur, makanan dan nutrisi. Di bidang biologi, PROQUEST memiliki 360 judul jurnal yang meliputi Systematic Biology, Critical Reviews in Biochemistry and Molecular Biology, sel tumbuhan, dan Bioscience. Terbagi dalam beberapa topik, di antaranya Biological Chemistry, Biophysic , ilmu tumbuh-tumbuhan , Cytology and Histology, ilmu tentang lingkungan , Mikrobiologi, Mikroskopi, dan ilmu tentang hewan. PROQUEST juga memiliki 50 judul jurnal yang mengkaji ilmu agama, di antaranya terkait dunia Islam, Kristen, dan Yahudi. Bahkan PROQUEST memiliki koleksi modul terkait seni, tari, teater dan perfilman.
Begitupun info trac science pada GALE CENGAGE mengangkat topik bidang fisika, matematika, dan nanoteknologi. Sedangkan info trac humanities and education mengangkat topik terkait bidang administrasi, pendidikan dan pengajaran.
“Diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan kualitas penelitian perguruan tinggi sehingga IT Telkom semakin siap menuju World Class University (WCU) sekaligus menghasilkan lulusan dan peneliti yang berkualitas,” pungkas Suwandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar