“Berubah hari ini atau kemungkinan mati,” ujar Kepala Sistem Penjaminan Mutu Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), M. Husnie Thamrin, saat ditanyai perihal dicanangkannya tahun 2009 sebagai tahun mutu YPT Group. Changes Today or Chances to Die, merupakan semboyan mutu yang membarengi penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai dasar penjaminan mutu di lingkungan YPT Grup.
YPT kini membawahi empat lembaga pendidikan, diantaranya Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, Telkom Professional Development Center (Telkom PDC). Untuk mengantisipasi berlakunya Undang-Undang tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP), Husnie merasa sistem penjaminan mutu harus diimplementasikan pada setiap satuan pendidikan tinggi.
Kerap berhembus kabar bahwa YPT menargetkan sertifikasi ISO 9001:2008 tahun 2010. Pun, Husnie tidak menyangkal kebenaran kabar itu. Karena sertifikasi tersebut merupakan salah satu program jangka pendek YPT.
Sejak ditandatanganinya Piagam Mutu sebagai pengukuhan komitmen seluruh pimpinan YPT Grup 4-5 Maret lalu, YPT tampak serius menyikapi target mutunya.
“Keseriusan YPT diwujudkan dengan beberapa tindak nyata, diantaranya penyelenggaraan pelatihan perancangan dokumen ISO (30-31/3), menyiapkan referensi peraturan yang dilakukan pemerintah, YPT dan lembaga yang mendukung prosedur atau kegiatan (1-4/4), penyusunan dokumen ISO (6-8/4),” jelas Husnie.
Sejak Kamis lalu (9/4) telah dilakukan penyusunan prosedur dan work instruction serta form-form dilembaga masing-masing. Penyusunan prosedur tersebut rencananya akan berlangsung hingga akhir Oktober tahun ini.
“Targetnya, awal Nopember mendatang kick off implementasi ISO 9001:2008 telah dilakukan di masing-masing lembaga. Dilanjutkan dengan audit internal untuk mengetahui sejauh mana implementasi ISO 9001:2008 di tiap lembaga. Rencananya, audit tersebut akan dilaksanakan April 2010. Sedangkan audit eksternal (khususnya program yang akan disertifikasi ISO) akan dilaksanakan Mei 2010. Juni 2010, dilakukan sertifikasi sesuai dengan program yang direkomendasikan oleh auditor,” kata Husnie. Ia pun menegaskan, para pimpinan wajib melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai agar standar ISO terus dilaksanakan.
Sebagai program jangka pendek dalam penerapan ISO 9001:2008 di tahun mutu, YPT terus berupaya membangun kultur mutu serta menetapkan sistem dan prosedur yang mengacu pada ISO 9001:2008. YPT juga akan mengembangkan kompetensi seluruh jajaran YPT baik langsung atau tidak langsung berkepentingan dengan mutu.
Sedangkan sasaran program jangka panjang, disebutkan Husnie, seluruh program studi pada lembaga pendidikan harus terakreditasi A. Husnie juga menargetkan lembaga pendidikan yang berada dibawah YPT dapat meningkatkan rangking the best of university di tingkat Asia dan dunia.
“Cita-cita untuk mencapai World Class University (WCU) merupakan target yang sangat menantang. Oleh karena itu harus terencana secara matang melalui pendekatan sistematis dan prosedur yang jelas dan terarah, sehingga perlu dirancang sistem yang dapat diandalkan dan diakui secara internasional. ISO 9001:2008 menjadi penting karena merupakan sistem panjaminan mutu berskala internasional yang focus pada standarisasi prosedur,” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar