“ Tujuan saya ke sini hanya untuk melegalisir ijazah saya karena mudah-mudahan dengan seizin Allah SWT saya akan kembali mencalonkan sebagai bupati Trenggalek periode 2010 – 2015 pada bulan juli nanti. “
Kedatangan Bupati Trenggalek yang akrab dipanggil pak Harto ini tentu merupakan kejutan tersendiri. Ditemui di ruang rapat lantai 1 Gedung Rektorat, pak harto langsung disambut oleh Warek I Bidang Akademik, Rendy Munadi, Kaur Pengajaran Priadi Darmono, dan Dosen Informatika Soewono. Dalam obrolan singkatnya beliau banyak menceritakan bagaimana kabupaten trenggalek yang juga merupakan kabupaten yang tertinggal bisa bangkit dari keterpurukan.
“Dengan kondisi geografis yang kurang menguntungkan dimana dua pertiga wilayah kami adalah pegunungan, praktis bagi kami sulit untuk dapat berkembang layaknya kota-kota lainya.“ ujarnya.
Namun hal itu tidak menjadi hambatan karena beliau kemudian banyak belajar mengenai agrobisnis untuk menggali potensi alam di wilayahnya. Sebagai titik baliknya maka kabupaten Trenggalek yang dulu terkenal menghasilkan gaplek kini berubah menjadi penghasil ketela pohon atau casava. Banyak industri pangan yang memanfaatkan ketela asal trenggalek sebagai bahan dasarnya karena kualitasnya yang baik.
Bagi seorang mantan pegawai yang PT Telkom yang pernah terlibat dalam berbagai proyek Teknologi Informasi, Soeharto banyak bercerita tentang ketertinggalan wilayahnya dalam soal teknologi informasi.
“ Dahulu Telkom pernah menghentikan niatnya untuk memasarkan produk Telkom Flexi karena situasi non-teknis, namun ketika saya menjabat, saya mencoba untuk mengajak kembali. Saya ingat selesai pelantikan saya sebagai Bupati, siang itu juga saya diundang di kantor Telkom setempat untuk meresmikan peluncuran perdana Telkom Flexi di wilayah Trenggalek. Saya juga ingat Dirut Telkom sekarang ( Reynaldi Firmansyah ) ikut hadir dalam acara tersebut. Dulu beliau masih menjabat sebagai Direktur Keuangan. “ jelasnya.
“ Mereka kaget karena ada mantan pegawai TELKOM yang jadi Bupati “ ujarnya sambil tersenyum.
Sosok H. Soeharto yang lebih dikenal sederhana ini banyak mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Beliau pernah menjadi pembicara dalam berbagai seminar. Prestasi beliau sebagai seorang bupati yang berhasil mengangkat citra kabupaten tertinggal menjadi sebuah kabupaten yang penuh harapan memang patut diacungi jempol.
“ Saya pernah diajak bercanda, untuk menjadi seorang petani ketela sukses maka harus jadi lulusan Teknik Elektro. “ katanya sambil kembali tersenyum.
Ditanya soal perkembangan Teknologi Informasi, beliau masih harus berjuang keras untuk dapat meningkatkan kualitas SDM di wilayahnya.
“ Dahulu kalau mau nyari sinyal Flexi harus ke alun-alun Bupati, namun lambat laun mereka berusah meningkatkan kualitas jangkaunnya. “ katanya.
“ Saya juga masih mencari SDM-SDM yang berkualitas untuk dapat memacu kemajuan teknologi di daerah saya. Saya juga berharap kelak bisa ada mahasiswa-mahasiswa dari kampus IT Telkom yang mau bekerjasama mengembangkan potensi teknologi di sana. “
Lebih lanjut Warek I menjelaskan tentang adanya program magang mahasiswa yang diselenggarakan tiap tahun. Rencananya ini merupakan satu agenda dimana Trenggalek bisa dijadikan tujuan mahasiswa untuk kegiatan praktikum kerja. Selama ini memang banyak mahasiswa yang memilih tujuan di kota lain di sekitar trenggalek seperti Malang sebagai tempat mereka magang.
“ Kami akan coba untuk menawarkan kepada mahasiswa tentang potensi kota trenggalek dan kemungkinan pengembangan teknologi informasi yang bisa dibangun disana. Namun, kami juga memerlukan bantuan pak Bupati untuk bisa mewujudkannya. “ jelas Rendy.
Saat ditanya tentang kondisi IT Telkom sekarang, beliau banyak memuji tentang perubahan yang terjadi.
“ Saya melihat banyak sekali kemajuan yang berarti di kampus tercinta ini. Saya salut dan bangga pernah menjadi bagian dari kampus IT Telkom. Saya berharap mahasiswa dan mahasiswi IT Telkom tidak patah semangat dan terus belajar serta berjuang untuk dapat sukses dalam kehidupan. “
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Warek I Bidang Akademik dan foto bersama di depan gedung Rektorat.
David-BSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar