Senin, 30 November 2009

IT Telkom Lantik Pejabat Baru

Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) lantik beberapa pejabat baru Senin (30/11).. Mewakili Rektor IT Telkom, Ir. Husni Amani, MM., MSc yang berhalangan hadir, Wakil Rektor Bidang Umum Hendratno, SE.,Akt memberikan langsung surat keputusan (SK) kepada para pejabat baru di ruang rapat gedung D Kampus iT Telkom.

Pejabat baru di antaranya Niken Dwi Wahyu sebagai Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika, Bayu Erfianto sebagai Kepala Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer, Muhammad Iqbal, ST., MT sebagai Kepala Urusan Kerjasama, Mira Rahayu, ST.,MT sebagai Kepala Urusan Pelayanan Penganbdian Masyarakat merangkap Kepala Urusan Pelatihan Bagian TCS, Riza Agustiansyah, ST.,Mkom sebagai Kepala Urusan Laboratorium Software Engineering, Imam Rojali sebagai Kepala Urusan Laboratorium Business Solution, Priadi Dharmono sebagai Kepala Urusan Perkuliahan dan Ujian, sedangkan Suparmo sebagai Kepala Urusan Rumah Tangga.

Dalam sambutannya Hendratno menyampaikan, jabatan adalah amanat yang harus dikerjakan dengan baik. Yang harus diperhatikan adalah setiap bidang memiliki andil masing-masing. Dengan demikian, dari hal yang paling besar hingga paling kecil akan memberi kontribusi pada setiap pengembangan institusi.

Kamis, 26 November 2009

SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung Kunjungi IT Telkom

SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung Jurusan Multimedia dan Teknik Jaringan Akses kunjungi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Kamis (26/11). Bertempat di Learning Center IT Telkom, kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Bagian Sekretariat Institusi (Ka.BSI), Drs. Lilik Leksono; Public Relation IT Telkom Hetty Hidayati, ST.,MT dan Dekan Fakultas Informatika IT Telkom, Fazmah Arif Yulianto ST.,MT. Sebanyak 45 siswa ini didampingi oleh para guru dan Kepala Sekolah SMK Unggulan Terpadu PGII, Benny Chaniago.

“SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung memiliki dua kompetensi keahlian, yakni Multimedia dan Teknik Jaringan Akses. Tentu sangan relevan dengan latar belakang IT Telkom. Siswa kami bisa memanfaatkan kunjungan ini sebagai pemicu motivasi baru untuk melihat gambaran lebih luas lagi tentang apa yang dipelajari di sekolah,” papar Benny.

Kompetensi Multimedia dan Teknik Jaringan Akses memang cukup digemari. Senada hal tersebut, dalam presentasinya dihadapan seluruh siswa Fazmah menyebutkan,

“ Kompetensi tersebut akan mendukung kehidupan bangsa hingga 10 tahun ke depan. Indonesia memiliki peluang di sisi konten untuk bersaing dengan bangsa lain. Hal itu dikarenakan kompetensi tersebut memiliki unsur kemauan, otak dan kreativitas,”

Sebelum kembali ke sekolahnya, siswa SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung menyempatkan diri mengunjungi laboratorium Multimedia dan Jaringan Access.

Genia Festival 2009 : Buat Game Pakai Silverlight dan XNA, Siapa Takut?



Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) gelar seminar IT yang bertajuk “Buat Game Pakai Silverlight dan XNA, Siapa Takut?”. Acara yang merupakan bagian dari Genia Festival 2009 ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) IT Telkom, Selasa (24/11) . Bertindak sebagai pembicara adalah Microsoft Student Partner , yakni Wirawan Winarto dari IT Telkom dan Pendiri Agate Studio, Arief Widhiyasa dari ITB. Dalam presentasinya, Wirawan menyampaikan tutorial pembuatan game dengan Microsoft Silverlight. Sedangkan Arief menyampaikan tutorial tentang pembuatan game dengan XNA.

Silverlight dan XNA adalah sebuah teknologi dari Microsoft yang berkaitan dengan pembuatan game. Menurut Ketua Panitia Genia Festival 2009, Ericky Bobby Ferdinanda DS, animo masyarakat terhadap dunia games cukup besar. Hal itu menjadikan pembuat games semakin marak.

Selain seminar IT, mahasiswa Teknik Informatika IT Telkom 2006 ini juga menyebutkan,

“Beberapa acara lainnya yang turut memeriahkan Genia Festival 2009 di antaranya pelatihan pembuatan games, ICT Contest, IT Camp, Cybergame Contest, Web Design Contest, Animated Commercial Contest, dan Documenter Movie Contest. Di penghujung Genia Festival juga akan digelar Clossing Party.”

8 Tim Lolos Final Nedcom 8

8 tim raih lolos final dalam ajang tahunan Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Nedcom 8. Pengumuman pemenang dilakukan langsung usai penjurian, Jumat (20/11). Pemenang di antaranya 3 tim kategori software dan 5 tim kategori hardware.

“Nedcom tahun ini melaksanakan 2 kategori lomba, software dan hardware. Awalnya di masing-masing kategori ada 4 tim yang masuk final. Namun, karena kategori software hanya 3 tim yang layak masuk final, Maka untuk kategori hardware dipilih 5 tim. Di samping itu, memang jumlah peserta kategori hardware lebih banyak ketimbang software,” jelas Ketua Pelaksana Nedcom 8, Iswahyudi Hidayat, ST., MT.



Dalam hal ini, kompetisi hardware berbasis pada perangkat keras. Dalam lomba ini, peserta harus dapat membuat alat yang memiliki fungsi mendukung pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Alat yang diciptakan peserta merupakan penemuan baru, baik itu pengembangan aplikasi yang sudah ada ataupun penemuan hasil yang terbaru. Sedangkan kompetisi software berbasis pada perangkat lunak. Dalam lomba ini, peserta harus membuat suatu software alat yang memiliki fungsi mendukung pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Dalam hal ini, peserta harus menggunakan software open source . Namun, karya yang dihasilkan harus berupa inovasi baru, baik pengembangan aplikasi yang sudah ada maupun penemuan hasil yang terbaru.

Pada kategori hardware, di peringkat pertama jatuh pada SMA Negeri 1 Tasikmalaya dengan inovasi Aplikasi Pengukur Ketinggian Air pada Kolam Perikanan Darat Menggunakan Modul Mikrokontroller dengan Handphone sebagai Tampilan Informasi. Sedangkan peringkat, jatuh pada SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dengan inovasi Automatic Watering Plants. Peringkat ketiga masih di raih oleh tim dari SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dengan karya Automatic Egg Counter. Pada peringkat keempat diraih oleh tim SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dengan inovasi alat Percepatan Pembuatan Tempe Bermedia Stabilisator Temperatur Sederhana dan peringkat kelima diraih oleh SMA Negeri 2 Magelang dengan inovasi Pemanfaatan Konfigurasi Mikrokontroller dengan Media Microphone HP sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Hama Burung Area Pertanian.

Pada kategori software, peringkat pertama diraih oleh SMA Negeri 39 Jakarta dengan inovasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Alam. Sedangkan peringkat kedua diraih oleh SMA Negeri 1 Jember dengan Inovasi Pemanfaatan Software Geographic Information System (GIS) untuk Mendukung Fleksibilitas Perencanaan dalam Bidang Pertanian. Dan peringkat ketiga diraih oleh SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta dengan inovasi Rancang Bangun Rekayasa Perangkat Lunak Sistem Administrasi Ternak Unggas Berbasis VB9.0 Dengan MS ACCES sebagai Database.

Kedelapan tim tersebut berhak mendapatkan penghargaan berupa trofi dan uang tunai. Bagi juara pertama, penghargaan ditambah dengan sertifikat ‘diterima’ tanpa tes masuk di Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom.

Juara pertama kategori hardware mendapat uang tunai Rp. 2.500.000 dan sertifikat tanda ‘diterima’ tanpa tes masuk di program studi Teknik Elektro IT Telkom, sedangkan juara kedua mendapat uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- , juara ketiga mendapat uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,-, juara keempat mendapat uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,- dan juara kelima mendapat uang tunai sebesar Rp. 500.000,-.

Pada kategori software, juara pertama berhak mendapat uang tunai Rp. 2.000.000,- dan sertifikat tanda ‘diterima’ tanpa tes masuk di program studi Teknik Komputer IT Telkom. Sedangkan juara kedua berhak mendapatkan uang tunai Rp. 1.500.000,- dan juara ketiga mendapat Rp. 1.000.000,-.

Senin, 23 November 2009

Dua SMK Kunjungi IT Telkom



Di pagi yang cerah Senin (23/10), Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) mendapat dua kunjungan sekaligus. Yakni dari SMK PGRI 4 Denpasar Bali dan SMKN 1 Jamblang Cirebon. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Bagian Sekretariat Insitusi (BSI) IT Telkom, Drs. Lilik Leksono dan Publik Relation IT Telkom Hetty Hidayati,ST.,Mkom, di GSG IT Telkom.

Sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 4 Denpasar Bali, Made Kumara mengaku bangga karena dapat mengajak 100 muridnya mengunjungi Bandung dan IT Telkom.
“Siswa SMK PGRI 4 Denpasar Bali yang hadir saat ini adalah siswa jurusan IT Multimedia. Kami ingin mengenal pengembangan IT di Bandung termasuk di IT Telkom. Usai kunjungan, siswa kami akan membuat laporan berupa karya tulis ilmiah,” kata Made.

Senada Made, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Jamblang Cirebon Saprudin,Skom yang saat itu mengajak 150 muridnya saat itu. Ia menganggap latar belakang IT Telkom yang berbasis TIK cukup relevan dengan bidang siswanya, yaitu Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Memenuhi kebutuhan kedua tamu IT Telkom tersebut, Kepala Bagian Sistem Informasi (Ka. Sisfo) IT TelkomYanuar Firdaus, ST., MT menyampaikan presentasi tentang penerapan Teknologi Informasi di IT Telkom. Selanjutnya, para siswa mendapat kesempatan untuk mengunjungi laboratorim Teknik Informatika IT Telkom.

Jumat, 20 November 2009

International Conference on Telecommunication (ICTEL) 2009 : Knowledge Based Society Dominasi Trend ICT Masa Depan

Sebagai teknologi yang bersifat netral, ICT (Information dan Communication Technology) membutuhkan pengembangan yang berorientasi pada pembangunan masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan. Kemampuannya dalam mengolah dan mengkomunikasikan informasi menjadikan ICT dapat diterima secara luas. Sehingga ia mampu menerobos pundi-pundi kehidupan masyarakat.

Pada International Conference on Telecommunication (ICTel) 2009, Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) mengangkat tema "ICT Development for The Knowledge Based Society”, Rabu (18/11). Berlangsung di Grand Preanger Bandung konferensi menghadirkan DR.Ir.Titon Dutono, M.Eng Direktur Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) RI, sebagai Keynote Speech, dan tiga pembicara pada Plenary Session. Mereka adalah Prof. Dr. Marzuki Bin Khalid dari University Technology of Malaysia (UTM) dengan Topik: “Artificial Intelligence: From Mathematics to Industry”. Dilanjutkan dengan pembicara kedua yakni Pemimpin Redaksi www. detik. Com, Budiono Darsono dengan Topik: “Cyber media: Seni Memadu Komunikasi, Telekomunikasi, dan Teknologi”. Dan pembicara ketiga akademisi dan praktisi dari IT Telkom yaitu Ir. Achmad Ali Muayyadi, MSc, PhD dengan Topik: “Mobile Network Development and It’s Impact in Shaping Society”.



Akademisi IT Telkom sekaligus Ketua Pelaksana ICTel 2009, Iswahyudi Hidayat mengatakan,

“Piranti teknologi informasi sudah melekat di kehidupan masyarakat. Kapan dan di mana pun piranti menjadi bagian dari kegiatannya,”

Hal itulah yang menjadikan kebutuhan piranti kian meningkat. Jelasnya, hardware kian praktis sehingga masyarakat sulit melepaskannya. Mutlak terdapat ketersambungan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya. Perluasan fungsi piranti keras semakin melebar. Telepon seluler saja kini sudah merambah pada fungsi komputer, video perekam, kamera, audio dan fungsi lainnya. Intinya, piranti keras teknologi informasi akan terkonvergensi. Jika tidak, nilai jualnya akan berkurang hingga akhirnya mati.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Marzuki Bin Khalid juga menyatakan bukan hanya konvergensi melainkan aspek biologis. Dalam presentasinya ia menilai, adanya kombinasi antara ilmu matematika dan biologi. Penggabungan ini akan menjadi trend industri kedepan mengingat produk yang dihasilkan memiliki performansi lebih. Fungsi biologisnya mampu mengurangi tenaga operasional manusia, bahkan memiliki keandalan lebih.

“Fenomena biologi mulai dari molekular, genetik hingga pergerakan tubuh yang kemudian diformulasikan kedalam rumusan algoritma matematika. Itulah landasan ilmunya,” ujarnya.

Bahkan, kaatanya, komputasi DNA yang berbasis teori Leonard Adleman bakal menjadi trend piranti komputer. Jika ini terjadi kecepatan processor bisa mencapai satu quadrillion dalam satu instruksinya.

Lain halnya Marzuki, dengan topik yang diangkatnya Budiono Darsono menitik beratkan pada fungsi percepatan penyampaian informasi kepada masyarakat. Masyarakat selalu butuh informasi setiap saat.

“Interaksi teknologi kian kian lekat dengan keseharian masyarakat. Hal itu bermuara dari kebutuhan masyarakat akan kebutuhan informasi terbaru dan tercepat,” ujar Budiono.

Media atau situs biasa menjadi alat untuk menyampaikan berita dan informasi. Kendati demikian, ia menilai bahwa yang menjadi ‘raja’ bukan teknologi, tapi isinya.

“Bukan berarti melupakan teknologi, tapi tetaplah fokus pada isi. Jadi membangun situs web adalah persoalan bagaimana mempublikasikan fakta secara menarik,” ujarnya.

Ia menilai, dalam hal publikasi esensinya adalah komunikasi. Samahalnya dengan mempublikasikan informasi melalui koran, majalah, radio, dan televisi.

ICTel merupakan konferensi tahunan. Forum tersebut merupakan ajang pertemuan antara peneliti, akademisi, pelaku bisnis telekomunikasi, pembuat kebijaksanaan, serta pengguna telekomunikasi. Di tengah pesatnya perkembangan ICT, konferensi ini penting. Pasalnya, perkembangan tersebut diikuti dengan perkembangan aplikasi teknologi yang cepat pula. Dengan demikian, ICTEL 2009 memberikan kesadaran bahwa dunia penelitian dan teknologi mempunyai jarak sangat dekat.

ICTel 2009 juga menampilkan presentasi 54 paper para akademisi dan peneliti dalam rangkaian acara Call for Paper . Berbagai lingkup materi relevan juga dipublikasikan dalam One Day Tutorial yang dipandu oleh Business Architect PT Telkom, Nyoman Bogi Aditya Karna, ST, MSEE.

Pengembangan ICT membutuhkan kontribusi kongkrit dan ide-ide kreatif dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ICTEL 2009 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ilmu pengetahuan berbasis masyarakat yang mencakup regulasi, bisnis, layanan, content, jaringan, teknologi dan perangkat infrastruktur ICT.

Seminar Nasional “Goes to Air Plane Industrial Country? Why Not?” Ulas Peranan TIK dalam Dunia Penerbangan

Laboratorium Communication System Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Goes to Air Plane Industrial Country? Why Not?”. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) kampus IT Telkom, acara berlangsung lancar. Bertindak sebagai pembicara Ir. Yusfandi Gona, MF (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara), Rachmat Khanafi (GMF Aeroasia) dan Abdullah Agus Ma’rufi (Direktorat Teknologi dan Pengembangan Dirgantara Indonesia).



Pentingnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia penerbangan mewarnai topik bahasan seminar saat itu. Khususnya peranannya dalam komunikasi, navigasi, surveillance dan air traffic management.

Penerbangan membutuhkan peralatan komunikasi yang canggih. Itulah sebabnya peran TIK sangat diutamakan dalam bidang ini. Fasilitas komunikasi penerbangan terdiri dari komunikasi antar stasiun penerbangan dan komunikasi lalu lintas penerbangan. Koordinasi antar bagian diperlukan untuk mendukung kelancaran penerbangan.

Disebutkan pula, kekhawatiran dunia penerbangan indonesia yang masih diwarnai dengan kasus kecelakaan pesawat. Mengamini kenyataan tersebut Rachmat Khanafi mengungkapkan,

“ Kasus kecelakaan pesawat di Indonesia cukup memprihatinkan. Regulator, operator dan kalangan akademik harus berpikir mencari solusi untuk menanggulanginya,”

Katanya, tentu banyak tantangan untuk mengembangkan TIK di dunia penerbangan khususnya pengembangan teknologi navigasi untuk menghindari kecelakaan. Di masa depan, TIK penerbangan akan terintegrasi.

Kepada peserta seminar, Rachmat juga memamerkan kecanggihan proses pembuatan pesawat terbang Boeing 777. Mulai dari tahap pembuatan struktur pesawat, perakitan mesin, avionic dan kokpit.

Selasa, 03 November 2009

Kunjungan STMIK AMIKOM Yogyakarta ke IT Telkom



Mahasiswa Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta kunjungi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Selasa (3/10), untuk melakukan studi ekskursi. Kedatangan mereka disambut Public Relation IT Telkom, Hetty Hidayati, ST.,Mkom, Dekan Fakultas Informatika IT Telkom Fazmah Arif Yulianto ST.,MT, Kepala Bagian Sistem Informasi (Ka. Sisfo) IT Telkom Yanuar Firdaus, ST., MT dan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMIF), Bilhasri Ramadhoni.

Acara studi ekskursi diawali dengan presentasi tentang Fakultas Informatika oleh Fazmah. Kemudian disambung presentasi dari Yanuar mengenai implementasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di IT Telkom. Selanjutnya, Bilhasri memberikan pemaparan tentang HMIF IT Telkom.

Usai pemaparan tersebut, acara bersambung ke sesi tanya jawab. Diskusi hangat berlanjut menjadi berbagi cerita tentang pengalaman mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi. Sdui antaranya menyangkut akademik, sistem, hubungan mahasiswa dan pihak kampus serta masalah-masalah perkuliahan lainnya. Diskusi tersebut diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan kunjungan ke laboratorium riset Fakultas Teknik Informatika IT Telkom.

Senin, 02 November 2009

Kembali, Pencari Kerja Padati Indonesia Career Expo 2009

Ribuan pencari kerja kembali padati Indonesia Career Expo 2009, Jumat- Sabtu (30-31/10). Acara tersebut diselenggarakan oleh Infocom Career Development Center Institut Teknologi Telkom (iCDC IT Telkom).



Disampaikan Kepala Pengembangan dan Layanan Karir, Dra. Shanka Dwi Ciptaningsih,

“Selama dua hari, Indonesia Career Expo 2009 telah dikunjungi sekitar 4 ribu pelamar kerja. Memang kali ini agak menurun dibanding Indonesia Career Expo pada Maret lalu yang mencapai 7 ribu pelamar kerja,”

Acara yang berlangsung di Landmark Convention Hall Jl. Braga Bandung itu di ikuti oleh 35 perusahaan nasional. Meliputi BUMN, Swasta Nasional, dan Multi Nasional. Di antaranya Axioo, PT. Prama Persada (Astra Group), Sinarmas Agribisnis/ Smart Telecom, Alfamart, Torrecid Group, Jatis Group, PT Adira Daya Mustika, PT. Matahari Putra Prima, UOB Buana, TERA Komputer, PT Indosat, PT Logam Inti Utama Sentosa, PT Verena Oto Finance, Lippo Group, PT Konimex, PT. Aneka Spring Telecommunication, PT Xsis Mitra Utama, PT. Revo Indonesia, Eshther House of Beauty, PT. Rifan Financindo Berjangka, BCA Finance, PT Epson, Summit Oto Finance, PT. Codephile, PT. Landson, PT. Nusantara Surya Sakti, Gratica, Century Healthcare, FIF, Andi Offset, Nobbe System, PT. Datacomm Diangraha dan PT Toba Pulp Lestari.

Berbagai posisi di tawarkan, mulai dari profesional, staf hingga level menejer. Posisi yang paling banyak ditawarkan perusahaan, menurut Shanka, di antaranya adalah tenaga teknologi informasi (IT), keuangan, perbankan dan staf HRD.

Kegiatan proses melamar kerja dilakukan baik secara langsung atau pun drop CV. Selain itu, acara diisi pula oleh kegiatan presentasi profil perusahaan oleh HRD masing-masing perusahaan. Sehingga pelamar kerja bisa mengenal lebih dekat tentang perusahaan yang hendak dilamarnya.

Selanjutnya, beberapa perusahaan akan melakukan proses Interview maupun psikotest bagi pelamar yang lolos seleksi awal.