Selasa, 28 Desember 2010

Seminar dan Workshop Research Topic, Menilik Topik Penelitian TIK Indonesia

Geliat bisnis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia kian menggairahkan. Kondisi ini seharusnya sejalan dengan perkembangan kegiatan penelitian. Pada seminar dan workshop Research Topics Exchange, Kamis (23/12) dibahas beberapa topik penelitian TIK yang sejalan dengan Agenda Riset Nasional 2010-2014. Seminar dan workshop Research Topics Exchange diselenggarakan oleh Fakultas Pascasarjana Institut Teknologi Telkom (IT Telkom).

Ketua Dewan Riset Nasional, Prof. Dr. Andriyanto Handoyo, dalam keynote speech- nya memaparkan,

“Bidang TIK masuk dalam prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014. Adapun tema riset yang bisa dikembangkan antara lain tema telekomunikasi berbasis internet protocol (IP), Penyiaran Multimedia Berbasis Digital, Aplikasi Perangkat Lunak Berbasis berbasis Open Source, dan framework/platform Perangkat Lunak berbasis Open Source, Teknologi Digital untuk Industri Kreatif, Piranti TIK, Pengembangan SDM TIK, Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi,”

Diakui Andriyanto, Indonesia masih memiliki kelemahan dalam membangun riset. Diantaranya kekurangan dana dan peralatan penunjang riset. Disamping itu, koordinasi dan hubungan antara peneliti dan industri belum terjalin maksimal.

“Sementara, penyandang dana penelitian terbesar adalah DIKTI Kemdiknas dan Kemristek. DIKTI Kemdiknas menitik beratkan pada Riset Akademik, sedangkan Kemristek yang menitikberatkan pada arah hilir,”

Menyoal hubungan antara peneliti dan industri, Andriyanto menilai, perlu ada jembatan antara peneliti dan industri agar hasil penelitian benar-benar dapat diindustrikan. Solusinya dengan membangun lembaga intermediasi dan inkubator bisnis. Kepada mitra industry, Andriyanto menyarankan,

“Perlu ada jalinan komunikasi jauh sebelum penelitian dilakukan supaya arah dan hasil riset memenuhi kebutuhan industri. Pula, memungkinkan untuk bersama-sama merangcang pekerjaan, memikirkan rencana produksi dan membantu tersedianya pembiayaan,”

Pun, Rektor IT Telkom, Ir. Ahmad Tri Hanuranto turut menyayangkan nasib riset-riset selama ini belum termanfaatkan secara maksimal. Malahan tidak sedikit riset yang berakhir menjadi buku dan paper.

“Kuncinya, buang arogansi diri. Baik dari sisi akademik maupun industri. Kita berharap kolaborasi antara peneliti dan industri terjalin baik karena sebetulnya keduanya saling membutuhkan,” pungkasnya.

IT Telkom Peringati Hari Ibu




“Happy Mother's Day !!” seru salah seorang mahasiswi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), tangannya menggenggam sejumlah bunga dan stiker yang kemudian ia berikan kepada para ibu dan kaum perempuan yang ditemui dikampusnya.

Sangat terasa sekali suasana peringatan hari ibu di kampus IT Telkom. Hari ibu, Rabu (22/12), juga bertepatan dengan hari jadi Learning Center (LC) IT Telkom yang ke -1. Rektor, mahasiswa, dosen dan staf IT Telkom berkumpul di ruang Multimedia untuk memperingati hari ibu. Ungkapan cinta kepada sosok ibu tersirat dalam puisi dan nyanyian yang ditampilkan pada acara siang itu.

Di Indonesia, hari ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Terilhami dari sebuah Kongres Perempuan Indonesia pertama yang diadakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Pun, terinspirasi dari perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia seperti Rangkayo Rasuna Said. Nyai Achmad Dahlan, M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika dan lainnya. Namun tanggal 22 Desember baru ditetapkan sebagai Hari Ibu baru pada pelaksanaan kongres ke III pada tahun 1938. Pada saat itu, momen Hari Ibu digunakan sebagai ‘alat perjuangan’ dalam upaya perbaikan kualitas kaum ibu sebagai tiang negara dan bangsa.

Ingin Tahu Info SMBB, Siswa SMAN 5 Madiun Kunjungi IT Telkom


SMA 5 Madiun kembali mengunjungi Kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Rabu (22/12). Kali ini SMA Negeri 5 Madiun mengajak siswa kelas khusus IPA. Kedatangan mereka disambut Kepala Bagian Sekretariat Institusi (Ka. BSI) IT Telkom, Drs. Lilik Leksono dan Public Relation IT Telkom, Hetti Hidayati, ST.,MKom.

“IT Telkom menjadi salah satu perguruan tinggi yang difavoritkan oleh kelas khusus IPA SMA 5 Madiun. Kedatangan kami ke IT Telkom bertujuan untuk mencari informasi secara langsung tentang Seleksi Mahasiswa Baru Bersama (SMBB),” ungkap Suparlan, pembina siswa SMA 5 Madiun.

Program pendidikan di IT Telkom dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di sektor industri teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, Suparlan berharap ada siswa SMA 5 Madiun bisa ‘nyantol’ menjadi mahasiswa IT Telkom berprestasi yang membawa nama baik sekolahnya.

Sebelum kembali ke Madiun, Lilik mengajak para siswa mengunjungi perpustakaan IT Telkom. Sebagai kenang-kenangan mereka melakukan foto bersama di depan gedung Learning Center IT Telkom.

Selasa, 21 Desember 2010

Fatahillah IT Telkom : Tulari Virus “Great Scientist”



Game telah berevolusi dengan sangat pesat, dari hanya sekedar aktivitas iseng-iseng belaka kini menjadi salah satu pilar dalam dunia hiburan. Tak ingin wabah Game berdampak negatif bagi anak sekolah dan remaja, Tim Fatahillah IT Telkom membuat suatu game seru yang diberi nama Great Scientist, dengan menyusupkan unsur Matematia dan Fisika di dalamnya.

Personel Fatahillah yakni Arief Yunanto (S1 Informatika 2008), Bayu Munajat (S1 Informatika 2006) dan Zudha Auliya (S1 Informatika 2008) menyadari sebuah game dapat mempengaruhi perkembangan jiwa, karakter, dan psikologi pemainnya.

“Great Scientist adalah game yang ditujukan untuk edukasi. Great Scientist ditujukan untuk anak dan remaja usia 12 sampai 20 tahun,” kata Bayu.

Jelasnya, Great Scientist memungkinkan diterapkan disekolah. Guru sekolah bisa memanfaatkan Great Scientist untuk pemecahan soal latihan atau ulangan harian. Dalam games tersebut memuat soal-soal matematika dan fisika. Latihan dan ulangan bisa lebih seru dengan role playing games.

“Great Scientist telah diujikan ke SMP di Bandung, yakni SMP 2 dan SMP 5. Responnya pun cukup baik,” sahut Bayu.



Great Scientist dirancang dengan software Blender versi 2.49, Unity 3D versi 2.6.1, Potoshop, Video Editing, dan Adobe Premiere. Great Scientist telah berhasil menyabet medali emas pada Pagelaran Nasional Mahasiswa Bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi (geMasTIK) 2010 di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jumat-Sabtu (8-9/10).

FKI UMS Kunjungi IT Telkom


Mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI). Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kunjungi kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Rabu (15/12). Kehadiran tamu dari Surakarta ini disambut langsung oleh Rektor IT Telkom, Ir. Ahmad Tri Hanuranto, MT beserta Dekan fakultas informatika Ir. Sri Widowati MT, di Ruang Multimedia Learning Center IT Telkom.

“Saya ingin menyapa tamu dari kota tempat saya berasal, Surakarta,” sapa Ahmad di awal sambutannya.

Kepada mahasiswa UMS, Ahmad berbagi cerita menyoal tingkat persaingan di ranah perguruan tinggi. Tak hanya yang terjadi di masa sekarang, aroma persaingan itu sudah ada sejak IT Telkom berdiri.

“Tantangan selalu ada. Hal itu menyebabkan perguruan tinggi swasta harus terus menjalin kerja sama dan kolaborasi. Terutama dalam mengembangkan keilmuan. Ingat, bahwa masa depan kita ada di tangan kita. Masa depan tergantung kemampuan kita dalam mengasah potensi yang dimiliki,” papar Ahmad.

Kunjungan UMS ke IT Telkom merupakan kunjungan studi banding tentang program studi Fakultas Informatika. Profil Fakultas Informatika dipresentasikan oleh Ir. Sri Widowati MT. Sebelum kembali ke Surakarta, mahasiswa UMS menyempatkan diri untuk mengunjungi perpustakaan IT Telkom. Sebagai tanda kenang-kenangan, mahasiswa UMS berfoto bersama rektor IT Telkom di depan gedung Learning Center kampus IT Telkom.

Jumat, 17 Desember 2010

Teknologi Informasi untuk Perpustakaan Masa Kini

Pada Acara Studi Banding Prodi Ilmu Perpustakaan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ke Perpustakaan IT Telkom


Pesatnya perkembangan teknologi informasi menginspirasi ranah perpustakaan untuk memanfaatkannya. Selain efektifitas, teknologi informasi menjadi upaya paling efisien untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Drs. H. Karno Naim menyadari pula hal itu.

“Jaman sekarang hampir sudah tidak ada batas antara ruang dan waktu. Itu karena teknologi informasi terus berkembang,” kata Karno, disela-sela acara kunjungan studi banding Program Studi Ilmu Perpustakaan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ke Perpustakaan Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Selasa (14/12).



Disampaikan Kepala Bagian Perpustakaan IT Telkom, Dra. Yani Nuraeni,

“Sudah cukup lama Perpustakaan IT Telkom menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas fasilitasnya. Salah satunya, Digital Library yang memberi kemudahan dalam melakukan pencarian buku. Sistem Informasi Perpustakaan IT Telkom, yakni DeLA System, membantu hampir seluruh kegiatan operasional perpustakaan,”

DeLA System mudah dipahami karena menggunakan bahasa Indonesia. Program ini dikembangkan oleh pustakawan, mahasiswa dan alumni IT Telkom. DeLA System menggunakan teknologi barcode scanner dalam proses administrasi dan sirkulasi bahan pustaka.

Perpustakaan juga mengembangkan website yang bisa diakses melalui http://www.ittelkom.ac.id/library. Website menyediakan jurnal online, e-book, ensiklopedi ICT, penelusuran katalog, file elektronik TA/PA dan lainnya.

Kunjungan Wawasan SMAFA Pekanbaru Ke IT Telkom

Kampus putih biru Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) kembali mendapat kunjungan dari siswa-siswi SMA. Kini giliran SMA As-Shofa (SMAFA) Pekanbaru yang mengunjungi IT Telkom, Kamis (16/12). Mereka terdiri dari 57 siswa kelas 11- IPA dan 15 siswa kelas 11- IPS. Dari Pekanbaru mereka didampingi kepala sekolah, 16 guru, pengurus yayasan dan direktur pendidikan As-Shofa. Kehadiran SMAFA disambut hangat oleh Kepala Bagian Sekretariat Institusi IT Telkom, Drs. Lilik Leksono, di Ruang Multimedia Learning Center IT Telkom.



Dikabarkan Kepala Sekolah SMAFA, Ernawati, SPd, dua alumni SMAFA telah menjadi mahasiswa IT Telkom. Ia berharap, siswa-siswi SMAFA juga nantinya bisa kuliah di IT Telkom.

“Untuk itu, SMAFA memiliki program Kunjungan Wawasan Perguruan Tinggi (KWPT) untuk memotivasi siswa agar mempersiapkan diri memasuki perguruan tinggi, sekaligus Dan memberikan wawasan pada siswa tentang strategi memasuki perguruan tinggi,” ungkap Ernawati.

Baginya, KWPT juga menjadi ajang bagi SMAFA untuk menjalin hubungan kerjasama SMAFA dan perguruan tinggi.

“Kami menargetkan 75% lulusan SMAFA bisa diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia,” kata Ernawati.

SMAFA melakukan KWPT ke enam perguruan tinggi yang difavoritkan oleh siswa SMAFA, yakni IT Telkom, Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sekolah yang baru berdiri sejak 12 Januari 2007 ini memiliki beberapa target yang ingin dicapai. Salah satunya adalah memiliki SDM yang memahami ICT dan mampu berkomunikasi dalam berbahasa Inggris.

Business Fair, Optimis Rintis Bisnis

Business Fair kembali digelar. Sejak Rabu hingga Jumat (15-17/12) Gedung Serba Guna Kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) dipadati mahasiswa yang melakukan kegiatan jual beli. Apa saja yang diperjualbelikan di sana? Macam-macam. Mulai dari aneka ragam makanan, minuman, jajanan ringan hingga fesyen dan pernak-pernik.

“Makin optimis merintis bisnis. Tak sekedar kejar untung melainkan di Business Fair kami belajar berwirausaha,” ujar Ellen Safitri, mahasiswi Teknik Telekomunikasi IT Telkom yang saat itu tampak sibuk menjadi panitia Business Fair.



Konsep acaranya memang tidak jauh beda dengan Business Fair yang digelar sebelumnya. Bahkan, jumlah peserta pada Business Fair kali ini juga sama, yakni 35 stand. Dari jumlah kelompok tersebut dikompetisikan untuk memperebutkan penghargaan yang diumumkan di penghujung acara. Busuness Fair Business Fair kali ini mengusung tema, “New Enterpreneur for Young Generation, Never Give Up Until the End,”.

Business Fair merupakan bagian dari mata kuliah Inovasi dan Kewirausahaan sekaligus acara yang paling dinanti mahasiswa.