Rabu, 30 Juni 2010

Wujudkan Indonesia Emas 2020, IT Telkom-ESQ Sepakati MoU


Visi Indonesia Emas 2020 merupakan cita-cita bersama bangsa Indonesia. Dimana Indonesia mewujudkan masyarakat berhati emas dan menjunjung prinsip kejujuran, visioner, tanggung jawab, disiplin, kerjasama, adil dan peduli. Saat itulah bangsa Indonesia mengalami kejayaan secara ekonomi, moral dan spiritual.


Mengacu pada cita-cita tersebut, Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) dan ESQ Leadership Center mengukuhkan kerjasamanya dalam Nota Kesepahaman (MoU), Jumat (25/6). Penandatanganan MoU berlangsung pada acara pembukaan training ESQ kelas Eksekutif angkatan 91, di Granada Room, Menara 165, Jalan Simatupang Cilandak Timur Jakarta Selatan. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor IT Telkom, Ir.Ahmad Tri Hanuranto, MT dan Presiden Direktur ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian.
Mengomentari kesepakatan strategis ini, Ary mengungkapkan,

“Akhir-akhir ini kerap terjadi penyalahgunaan teknologi yang berujung pada merugikan nilai-nilai masyarakat. Akhirnya, teknologi yang hebat malah memberi mudharat. Oleh karena itu, IT Telkom bersama ESQ ingin mewujudkan kecerdasan emosional dan spiritualitas di kalangan mahasiswa. Sehingga nantinya IT Telkom menghasilkan insan teknologi yang memiliki kekayaan intelektualitas, kebaikan emosi dan hati. Tak hanya high tech tapi juga high touch,”

Menurutnya, institusi pendidikan merupakan potensi strategis untuk menanamkan ESQ. Sudah seharusnya pendidikan di Indonesia tidak hanya mengajarkan kecerdasan intelektualitas, melainkan kecerdasan emosional dan spiritual. Ia menyayangkan, selama ini tuntutan pendidikan hanya terfokus pada nilai rapot atau indeks prestasi. Sehingga ketika kecerdasan emosional dan spiritual tidak dilirik lagi, maka masalah sosial bangsa ini pun muncul. Mulai dari maraknya pengguna narkoba, pergaulan bebas, hingga korupsi.

“Intinya, ESQ Leadership Center memberikan pembelajaran ESQ secara menyeluruh. Selain melirik perguruan tinggi, ESQ juga menjangkau guru sekolah hingga dhuafa,”

Ary berharap, IT Telkom turut menyebarkanluaskan nilai-nilai ESQ. Bidang telekomunikasi harus berdampingan dengan nilai-nilai moral sehingga tidak terjadi kekosongan dalam pemanfaatannya.

“Saya bersyukur atas terjalinnya kerjasaama ini. Mengingat IT Telkom berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” pungkas Ary.

Selasa, 29 Juni 2010

SMA Negeri 1 Cikarang Pusat Kunjungi IT Telkom


Kota Bandung cukup cerah pagi itu. Sebanyak 220 siswa SMA Negeri 1 Cikarang Pusat mengunjungi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Senin (28/6). Kedatangan mereka disambut Public Relation IT Telkom Hetty Hidayati, S.Kom., MT dan Kepala Bagian Sekretariat Institusi (Ka. BSI) IT Telkom, Drs. Lilik Leksono, di Multimedia Room Learning Center IT Telkom.

Pada sambutannya, Muhammad Rifki, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cikarang Pusat, menyampaikan,

“Salah satu program sekolah adalah memperkenalkan perguruan tinggi ke siswanya. Kali ini pengenalan kampus dilakukan dengan mengunjungi IT Telkom. Kami berharap kunjungan semacam ini bisa dilakukan per tahun,”

Pada kesempatan tersebut, Lilik menyampaikan beberapa informasi mengenai kampus IT Telkom kepada siswa. Para siswa cukup antusias untuk mengetahui lebih lanjut. Rupanya, pihak SMA 1 Cikarang Pusat sudah mempersiapkan penghargaan piala kepada siswa yang paling antusias menggali informasi mengenai dunia kampus.

Sebelum pulang, para siswa menyempatkan diri mengunjungi UPT Perpustakaan IT Telkom, di Learning Center IT Telkom.

Kamis, 24 Juni 2010

IT Telkom Siap Tanding di KORINDO 2010

Mahasiswa Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) siap bertanding di ajang bergengsi, Kompetisi Roket Indonesia (KORINDO) 2010. Mereka adalah Fani Wijayanto (D3 TT 2007), Bernard ramanda (D3 TT 2007), Adi Sugeng Priyadi (D3 TT 2007), Ridwan (D3 TT 2007), Ericka Kusumasari (D3 TT 2007), Desi Ayu Listyani (D3 TT 2007), dan Eko Rahayu (D3 TT).


KORINDO 2010 diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN). KORINDO diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Peserta harus mengikuti tiga proses evaluasi keikutsertaannya, yakni tahap evaluasi proposal, workshop muatan roket yang akan dipandu oleh tim teknis kontes, dan evaluasi masa perlombaan. Proses perlombaan berlangsung selama tiga hari, Sabtu-Senin (26-28/6).

Salah satu peserta, Eko, mengaku kalau ia dan kawan-kawannya tengah mempersiapkan untuk pertandingan mendatang.

“Kami berharap semoga segala sesuatunya berjalan lancar sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan. Pasalnya, setahu saya IT Telkom baru pertama kali ikut serta dalam KORINDO 2010,” kata Eko.

Dinyatakannya,

“Kampus kami, IT Telkom, sangat mendukung keikutsertaan kami dalam KORINDO 2010. Dukungan yang paling dirasakan adalah dukungan dana, mengingat alat yang dibutuhkan cukup mahal bagi kami,”

Tema KORINDO 2010 tahun ini adalah Homing Meteo Payload. KORINDO kali ini menantang peserta untuk membuat payload atau muatan roket yang berbentuk tabung slinder berisi rangkaian elektronik an system akuator robotic yang berfungsi sebagai perangkat telemetri untuk meteorology yang memiliki system akuator berbasis robotic yang mampu membawa kaembali system payload ini ke target tertentu di zona pendaratan. Nantinya, payload ini akan dimuatkan dan diluncurkan dengan menggunakan system roket yang disiapkan penyelenggara lomba. Saat payload dan roket diluncurkan pada ketinggian tertentu, sekitar 800 meter, system payload akan terpisah otomatis dari system roket. Pada saat inilah system payload bekerja penuh dengan mengaktifkan system self potitioning untuk mengarahkan payload kembali menuju HOME atau target tempat mendarat. Peserta, di Ground Segment, harus melakukan intervensi pengendalian payload untuk mencapai target melalui system komunikasi yang menyatu dengan sistem telemetri payload.

Kabarnya, penilaian utama lomba adalah seberapa akurat payload dapat mencapai sasaran secara mandiri maupun dengan bantuan operator di Ground Segment. Penilaian dilakukan secara kualitatif dengan metode yang ditentukan.

Tim Candradimuka Siap Tanding di Poland Imagine Cup 2010

Tepatnya tanggal 3 Juli mendatang, tim Candradimuka Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) siap bertanding pada ajang tahunan bergengsi yang digelar Microsoft, Interoperability Award Imagine Cup.


Terdapat 500 tim dari seluruh dunia telah mengikuti seleksi Imagine Cup. Namun hanya tiga negara yang berhasil lolos ke babak final di Polandia, yakni Brazil, Jamaica dan Indonesia (Tim Candradimuka IT Telkom). Dalam babak final nanti akan ditentukan pemenang pertama, ke dua dan ke tiga.

Bentuk inovasi yang dipertandingkan masih bertema seputar masalah sosial. Mereka menamakan produknya LIFE. LIFE menohok permasalahan penanganan masalah gizi buruk di beberapa tempat di belahan dunia.

“Sesuai namanya , LIFE, berarti kehidupan. Harapannya, software ini dapat memberikan solusi terhadap masalah gizi buruk yang terjadi di beberapa tempat. Karena masalah gizi buruk sudah menjadi salah satu masalah besar dunia,” ujar anggota tim, Kania Audrint (IF 2006).

Jelasnya, LIFE berbasis website. LIFE memuat peta online yang dapat diakses. Dalam peta tersebut terdapat beberapa gambar balon yang menunjukan presentase jumlah pengidap gizi buruk di daerah tertentu. Data tersebut diperoleh dari laporan petugas kesehatan melalui layanan SMS. Sehingga proses pengumpulan data pengidap gizi buruk lebih cepat dan bisa secepatnya ditangani.

“Selama ini, proses tersebut bersifat manual. Sehingga pengumpulan data membutuhkan birokrasi dan waktu lama. Alhasil, penanganan gizi buruk tidak bisa dilakukan dengan segera. Dengan LIFE, petugas kesehatan bisa langsung meng-update jumlah penderita gizi buruk dari lapangan. Dengan segera informasi dapat diketahui mana daerah kritis gizi buruk yang perlu segera mendapat bantuan,” jelas anggota tim, Yudha Artawiryawan (IF 2007).

Candradimuka mengerjakan proyek LIFE sejak Februari lalu. Mereka berharap, LIFE dapat memudahkan masyarakat untuk memberikan perhatian positif misalnya memberikan dana bantuan, tenaga atau makanan.

Interoperability Award intinya bertujuan untuk memperkenalkan software Microsoft. Kompetisi menantang pesertanya untuk menggabungkan satu teknologi dengan lainnya sehingga dapat membuat koneksi antar orang, data dan sistem , kemudian menjadi inovasi baru. Disinilah kemampuan akan teruji dalam membangun jembatan teknis dan menggabungkan beberaapa teknologi dari vendor yang berbeda. Baik perangkat lunak bebas maupun open source. .Beragam device, bisa digunakan untuk meng-update data LIFE melalui layanan SMS, apakah itu GSM, CDMA maupun PDA.

20 Tim Dosen Ikuti Seleksi Penelitian Dana Internal


Sejumlah 20 tim yang terdiri dari dosen Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) ikut serta dalam proses seleksi Penelitian Dana Internal. Proses seleksi berlangsung di Ruang Sidang Gedung C Kampus IT Telkom, Selasa-Rabu (23/6).


Sebanyak 10 judul proposal penelitian telah dipresentasikan di hari pertama. Di anaranya Pemetaan Knowledge di Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom; Aplikasi untuk Estimasi dan Pembuatan Peta Kontur dalam Bidang Geostatistika Berbasis GUI; Prototipe Aplikasi Konservasi Sungai Cikapundung Berbasis Sistem Informasi Geografis; Perancangan Sistem Informasi Manajemen Jabatan Fungsional Akademik; IT Telkom Go IPV6; Perancangan IP Phone pada Jaringan IP untuk Layanan VoIP; Analisis Performansi Algoritma Pengontrolan Kongesti Transmission Control Protocol pada Jaringan WiMax; Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksian Level Fluida yang Terhubung pada SMS Gateway; Perancangan Sistem Otomatisasi Manajemen Penggunaan Listrik Menggunakan Scada System dan Penjadwalan Praktikum Teknik Industry IT Telkom dengan Menggunakan Metode Fuzzy Logic.

Sedangkan di hari ke dua juga dipresentasikan 10 judul proposal penelitian. Di antaranya Antena Array Mikrostrip sebagai Komponen dari Smart Antena untuk Aplikasi WiMAX; Perancangan dan Realisasi Robot Kendaraan Otomatis Berbasis Video; Phase Shifter dengan Metode Butler Matriks 4 x 4; Penelitian dan Pengemangan Sistem Informasi Laboratorium di Fakultas Rekayasa Industry IT Telkom untuk Mewujudkan Pengelolaan Laboratorium yang Efektis dan Efisien; Analisis statistic kajian pelaksanaan seleksi mahasiswa Baru; Aplikasi DVB-5 dengan menggunakan Pointing Controller Antenna Parabola berbasis Mikrokontroler; Perhitungan Konstanta Dielektrik Sistem Heterogen Dua Fasa dengan pendekatan Finite Difference Time Domain; Desain dan Prototype Paper less Approval Studi Kasus Surat Perjalanan Dinas; Perancangan dan Realisasi Modulator Quadrature Phase Shift Keying (QPSK); Perancangan dan Realisasi Demodulator Quadrature Phase Shift Keying (QPSK).

Senin, 21 Juni 2010

LTE, Babak Baru Tuntutan Teknologi Terkini


Era baru pita lebar kini mulai memasuki babak baru. Long Term Evolution (LTE) menjadi pengalaman baru bagi pergerakan pita lebar ke tingkat yang lebih tinggi. LTE memberikan solusi baru bagi pengguna dalam kemudahan mengakses pita lebar. LTE memiliki kemampuan teknologi mobile broadband 4G. Proyeksi booming LTE di tahun 2013 pun mundur menjadi tahun 2011.

Head of Technology Acquisition Telkomsel, I Gusti N. Panca, menilai hal itu sebagai sebuah fenomena teknologi ketimbang standarisasi teknologi.

“Fenomena drive teknologi,” sebut Panca. Jelasnya, fenomena semacam ini pernah terjadi saat teknologi GSM beralih ke 3G. Peralihan itu membutuhkan waktu 20 tahun untuk masuk ke era baru. Orang-orang jaman dulu memperkirakan perkembangan teknologi terpusat pada voice , dan itulah yang seringkali dipertajam. Namun kebutuhan masyarakat pun berubah seiring dengan perkembangan jaman dan beralih ke kebutuhan speed.

“Dalam dunia seluler, limitasi besar terjadi pada spekrum radio. Dulu jumlah 5 MHz-7,5 MHz saja sudah cukup untuk GSM. Sekarang belum tentu. Keterbatasan spektrum ini tentu harus diperhatikan,”

Sementara, limitasi spekrum yang ada tetap dimaksimalkan penggunaannya dengan mendapatkan pengguna sebanyak-banyaknya. Hal itu menyebabkan munculnya berbagai macam modulasi spektrum radio.

“Terjadinya peralihan teknologi dari GSM, kemudian CDMA dan kini OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) menunjukan fenomena yang mengarah pada tuntutan teknologi, bukan tuntutan pasar. Demikian pula dialami spektrum mediasi untuk 4G, “ ungkapnya.

Menilik analisis pasar Panca mengungkapkan, browsing, e-mai dan download masih merupakan penetrasi terbesar. Jika untuk browsing halaman website saja membutuhkan sekitar 50 Kb maaka dengan GPRS saja sudah cukup, tidak perlu sampai 3G atau 4G. Lain halnya download yang masih memungkinkan untuk menggunakan 3G dan 4G.
“Kebutuhan teknologi kedepan akan mengarah pada konten. Sedangkan ukuran konten cukup besar sekitar 4 Mb lebih. Artinya, kecepatan men-download harus diperhatikan supaya konten yang ukurannya besar tersebut dapat diunduh secara cepat,” papar Panca.

Ia meyakini, musik akan merajai aplikasi. Misalnya, kalau ring back tone (RBT) kini hanya bisa didengar sepotong-sepotong maka kedepannya bias di dengar secara utuh.
Wancana LTE terus bergulir dalam topik teknologi telekomunikasi bergerak. Kabarnya beberapa operator siap mengadopsi teknologi ini. Tak hanya operator, penyedia perangkat (vendor) pun gencar mempromosikan produk barunya agar bisa dipakai di operator. Jika LTE telah diadopsi oleh sekitar 30 negara maju, maka pertanyaannya, kapan Indonesia akan mengadopsi LTE?

Kita tunggu saja.

Rabu, 16 Juni 2010

Inauguration Of Vice Dean of Faculty and Head of Study Programme


Rector of Telkom Institute of Technology Ir.Ahmad Tri Hanuranto has inaugurated several Vice Dean of Faculty and Head of Study Programme, Friday (11/6). The inauguration was held in IT Telkom’s Multimedia Room Learning Center.

The greeting was delivered by Vice Dean of Faculty. They are Ir. Burhanudin Dirgantara, MT as a Vice Dean for Student and Academic Affairs, Faculty of Electronic and Communication; Ir. Dharu Arseno, MT as a Vice Dean for Resources, Faculty of Electronic and Communication; Rd. Rohmat Saedudin, ST.,MT as a Vice Dean for Student and Academic Affairs, Faculty of Industrial; Fazmah Arif Yulianto, ST.,MT as a Vice Dean for Student and Academic Affairs, Faculty of Informatic; Sri Suryani P, SSi.,MSi as a Vice Dean for Student and Academic Affairs, Faculty of Science; Iswahyudi Hidayat, ST.,MT as a Vice Dean for Megister Programme. All position will be effective during 2010-2014 periode.

The greeting was also delivered by Head of Study Programme. They are Koredianto Usman, ST.,MSc as a Head of Telecommunicatios Engineering Programme ; Muhammad Ary Murti, ST.,MT as a Head of Electronic Engineering Programme; Ir. Agus Virgono, MT as a Head of Computer System Programme; Muhammad Ramdhani, ST.,MT as a Head of Telecommunication Engineering for Diploma Programme; Rino Andias Anugraha, ST., MM as a Head of Industrial Engineering; Avon Budiono , ST., MT as a Head of Informatic System Prgramme; Bayu Erfianto, SSi.,MSc as a Head of Informatics Engineering ; Retno Novi Dawayati SSi.,MT as a Head of Informatic Engineering for Diploma Programme ; ZK. Abdurrahman Baizal SSi., MKom as a Head of Computer Science Programme; Mamat Rohmat, SSi.,MSi as a Head of Physics Engineering; Mahmud Imrona, Drs.,MT as a Head of Basic and General Lesson Programme; Dr. Rina Pujiastuti,Ir.,MT as a Head of Electroniocs Engineering for Magister Programme; and Arie Ardiyanti, ST., MT as a Head of Informatics Engineering for Magister Programme.

SMA Al-Azhar Plus Kunjungi IT Telkom


Kendati hujan tengah mengguyur Bandung Selatan kala itu rupanya tak mengurungkan niat siswa SMA Al-Azhar Plus untuk menjambangi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Selasa (15/6). Sejumlah 80 siswa SMA ini didampingi oleh 10 orang guru mereka. Kedatangan mereka disambut Public Relation IT Telkom, Hetti Hidayati, SKom.,MT di Multimedia Room Learning Center IT Telkom.

Sariman Al Faruq, Kepala Sekolah SMA Al-Azhar Plus mengaku gembira bisa mengunjungi IT Telkom. Baginya kunjungan itu dapat mempererat hubungan antara IT Telkom dan SMA Al Azhar plus.

“Setiap tiga tahun sekali SMA Al Azhar mengadakan studi ekskursi. Biasanya kami mengunjungi beberapa perguruan tinggi,” kata Sariman.

SMA Al-Azhar Plus pernah beberapa kali mengunjungi IT Telkom sebelumnya. Tahun ini Al Azhar Plus kembali memilih untuk mengunjungi IT Telkom. Selain bersilaturahmi, rupanya Al Azhar Plus ingin bertemu dengan para alumni Al Azhar yang kini bekuliah di IT Telkom. Sariman berharap, siswa yang diboyongnya saat itu dapat mengikuti kakak kelasnya untuk melanjutkan studinya di IT Telkom.

Workshop Quality Management System ISO 9001 : 2008 Lead Auditor Training Course (A 17024) IRCA 2245


Seiring dengan diimplementasikannya sistem penjaminan mutu, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menyelenggarakan Workshop Quality Management System ISO 9001 : 2008 Lead Auditor Training Course (A 17024) IRCA 2245. Workshop diikuti oleh tiga lembaga di bawah naungan YPT, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) dan Politeknik Telkom. Acara beerlangsung sejak Senin hingga Jumat mendatang (14-18/6). Workshop menghadirkan pembicara Olrah Pattinama, Lead Auditor Bureau Veritas Certification.

Menurut Patinama, peserta harus mengikiti pelatihan ini selama 40 jam. Kemudian peserta akan mengikuti serangkaian tes sebelum memperoleh sertifikat.

“Kalau peserta lulus tes maka kemampuan peserta sebagai auditor quality management system, 9001: 2008 akan diakui oleh International Register Certification Auditor (IRCA).Tes dalam berbahasa Inggris tersebut berstandar internasional . Panilaiannya dilakukan berkesinambungan,”

Ia berharap, peserta dapat memahami standarnya dan mengetahui saara mengaudit sesuai ketentuan IRCA.

Senin, 14 Juni 2010

Rektor IT Telkom Lantik Wakil Dekan dan Kaprodi


Rektor Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Ir. Ahmad Tri Hanuranto, MT melantik Wakil Dekan dan Ketua Program Studi (Kaprodi), Jumat (11/6). Pelantingan berlangsung di Multimedia Room Learning Center IT Telkom.

Dilantik beberapa Wakil Dekan, di antaranya Ir. Burhanudin Dirgantara, MT sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Elektro dan Komunikasi, Ir. Dharu Arseno, MT sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Elektro dan Komunikasi, Rd. Rohmat Saedudin, ST.,MT sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Rekayasa Industri, Fazmah Arif Yulianto, ST.,MT sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Informatika, Sri Suryani P, SSi.,MSi sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan kemahasiswaan Fakultas Sains, Iswahyudi Hidayat, ST.,MT sebagai Wakil Dekan Pasca Sarjana. Jabatan tersebut berlaku untuk masa bakti 2010-2014.

Sedangkan untuk Kaprodi, di antaranya Koredianto UsmanST.,MSc sebagai Kaprodi Sarjana Teknik Telekomunikasi, Muhammad Ary Murti, ST.,MT sebagai Kaprodi teknik Elektro, Ir. Agus Virgono, MT sebagai Kaprodi Sarjana Sistem Komputer, Muhammad Ramdhani, ST.,MT sebagai Kaprodi D3 Teknik Telekomunikasi, Rino Andias Anugraha, ST., MM sebagai Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri, Avon Budiono , ST., MT sebagai Kaprodi Sarjana Sistem Informasi, Bayu Erfianto, SSi.,MSc sebagai Kaprodi Sarjana Teknik Informatika, Retno Novi Dawayati SSi.,MT sebagai Kaprodi D3 Teknik Informatika, ZK. Abdurrahman Baizal SSi., MKom sebagai Kaprodi Sarjana Ilmu Komputasi, Mamat Rohmat, SSi.,MSi sebagai Kaprodi Sarjana Teknik Fisika, Mahmud Imrona, Drs.,MT sebagai Kaprodi Perkuliahan Dasar dan Umum, Dr. Rina Pujiastuti,Ir.,MT sebagai Kaprodi Magister Teknik Elektro dan Arie Ardiyanti, ST., MT sebagai Kaprodi Magister Teknik Informatika IT Telkom.

Selasa, 08 Juni 2010

SMA Negeri 1 Margasari Kunjungi IT Telkom


Di pagi hari cerah, sejumlah 59 siswa SMA Negeri 1 Margasari mengunjungi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Selasa (8/6). Kedatangannya disambut Kepala Bagian Sekretariat Institusi, Drs. Lilik Leksono di Multimedia Room Learning Center Kampus IT Telkom
.

Diakui Sidik, guru SMA Negeri 1 Margasari sekaligus ketua rombongan saat itu, kedatangan siswa SMA Negeri 1 Margasari ke IT Telkom saat itu bukan pertama kalinya. Sebelumnya ia pun pernah memboyong anak didiknya itu mengunjungi IT Telkom. Kendati demikian ia menyayangkan karena belum ada alumni SMA Negeri 1 Margasari yang menjadi salah satu mahasiswa IT Telkom.

Disela presentasinya ihwal profil IT Telkom, Lilik menyampaikan beberapa poin mengenai Seleksi Mahasiswa Baru Bersama 2010. Jika mau, kata Lilik, masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian tulis gelombang (UTG) gelombang kedua pada Juli mendatang.

Di IT Telkom, siswa mengunjungi beberapa tempat di Learning Center IT Telkom, salah satunya perpustakaan IT Telkom.

Senin, 07 Juni 2010

Rektor IT Telkom Lantik 5 Dekan Baru


Rektor Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Ir.Ahmad Tri Hanuranto, MT, melantik lima dekan, Jumat (4/6), di Multimedia Room Learning Center Kampus IT Telkom. Diantaranya Achmad Ali Muayadi, Ir.,MSc.,PhD sebagai Dekan Fakultas Elektro dan Komunikasi, Drs. Suwandi., MSi sebagai Dekan Fakultas Sains, Sri Widowati, Ir.,MT sebagai Dekan Fakultas Informatika, Ari Moesriami Barmawi, Ir.,MSc.,PhD sebagai Dekan Fakultas Pascasarjana dan Wiyono, Ir.,MT sebagai Dekan Fakultas Rekayasa Industri. Sayangnya, Wiyono tak hadir pada acara pelantikannya dikarenakan kondisi fisiknya kurang sehat.

Kepada para Dekan A.T. Hanuranto berharap agar fakultas dijadikan pusat pertumbuhan akademik. Selama ini kinerja fakultas sudah baik, terutama dalam hal akreditasi program studi.

Pada kesempatan yang sama, A.T Hanuranto juga melantik Jangkung Raharjo,Ir., MT sebagai Direktur Bandung Techno Park (BTP). Selama ini Jangkung bertanggung jawab dengan keberadaan BTP. Usai pelantikannya, Jangkung mengaku lebih percaya diri dalam mengenalkan BTP ke dunia internasional. Sebagai Direktur BTP, kini ia bertanggung jawab memfasilitasi pengembangan riset di level makro.

Kamis, 03 Juni 2010

WODIA Tantang Rakit 30 Telepon


Work Design Improvement Analyzing Competition (WODIA) berlangsung di Student Hall kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Rabu (2/6). Kompetisi tersebut manantang pesertanya untuk merakit telepon sebanyak 30 buah dalam satu jam. Peserta terdiri dari 5 kelompok yang seluruhnya terdiri dari mahasiswa IT Telkom.


Kendati menjadi bagian dari acara Industrial Engineering Conference on Telekomunication (INDECT) 2010, rupanya kompetisi ini juga merupakan bagian dari agenda kerja Laboratorium Analisis Perancangan Kerja (APK) Fakultas Rekayasa Industri. Hal itu dibenarkan Koordinator WODIA-INDECT 2010, Lasmi (Teknik Industri ’07).

“Salah satu agenda Lab APK yakni WODIA 2010. Tujuannya untuk membuat suatu produk manufaktur yang berkualitas dengan tingkat kecacatan yang minim. Bagaimana merancang suatu produk yang sempurna sehingga layak pakai,” ujarnya.

Coffee Morning “Harus Ada Tantangan Baru”


“Harus ada tantangan baru,” ujar Rektor Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Ir. Ahmad Tri Hanuranto, MT kepada para staf tenaga akademik dan penunjang akademik pada acara Coffee Morning di lobi gedung Rektorat IT Telkom, Kamis (3/6). Lalu apa tantangan baru itu?

Seperti diketahui bahwa IT Telkom hidup di tengah era persaingan hebat. Rupanya Ahmad menawarkan suatu perubahan. Baginya, perubahan adalah tantangan. Untuk melakukan perubahan tentu perlu kerja keras dalam menghadapinya.

“Institusi ini harus ada perubahan karena permintaan mahasiswa semakin bertambah,”

Ia menargetkan, minggu depan restrukturisasi organisasi IT Telkom sudah bisa direalisasikan. Ia ingin dengan berubahnya struktur organisasi maka paradigma kekuatan yang asalnya di rektorat akan berpindah dan condong ke fakultas. Dalam waktu dekat, Ahmad berencana akan melantik para dekan.

“Perubahan tergantung pada kemauan setiap orang. Maka untuk mencapai perubahan tersebut seluruh pegawai IT Telkom harus meningkatkan kedisiplinan dan bekerja lebih keras,” kata Ahmad.

Baginya, untuk meningkatkan kinerja pegawai harus tercipta suasana kerja yang nyaman. Idealnya, penataan ruang banyak yang perlu diperbaiki dan dibuat lebih nyaman agar bisa bekerja dengan baik.

INDECT 2010 Membangun Kekuatan Industri di Indonesia Pada Era Pasar Bebas (ACFTA/WTO)


Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) kembali menggelar Industrial Engineering Conference on Telekomunication (INDECT) 2010. Acara berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) kampus IT Telkom, Rabu (2/6). INDECT kali ini mengusung tema Membangun Kekuatan Industri di Indonesia Pada Era Pasar Bebas (ACFTA/WTO). Menghadirkan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi dan Sumber Daya Industri`Dr. Ir. Abdul Wahid, M.Sc, sebagai keynote speech, dan beberapa pembicara di antaranya Komisaris PT. Adoro Energy dan PT. Pembangunan Jaya Ancol , Tbk, Palgunadi T. Setyawan, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli dan Kepala Biro Perencanaan Kementrian Perindustrian, Imam Haryono.


Dalam keynote speech-nya, Abdul menekankan pada pentingnya kebijakan pengembangan industri telematika di Indonesia dalam membangun kekuatan industri di Indonesia paada era pasar bebas. Disampaikannya, pada program pengembangan jangka panjang 2010-2020 Indonesia diarahkan pada terciptanya basis produksi industri telematika yang mampu mengisi pasar regional maupun global.

“Langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan industri telematika adalah dengan menetapkan industri pendorong pertumbuhan. Diantaranya memfokuskan pada industri perangkat keras dan lunak komputer, industri peralatan telekomunikasi , industri semi konduktor, industri komponen dan modul strategi pengembangan setiap jenis industri disesuaikan dengan karakteristiknya masing-masing,”

Di era perdagangan saat ini, proses transaksi antar negara menjadi semakin mudah. Dengan pesatnya pertumbuhan industry telematika akan mendukung industry manufaktur. Dengan demikian, penguatan daya saing mutlak diperlukan untuk bertahan dari ancaman ketatnya persaingan.

“Dalam menghadapi era pasar bebas, perlu adanya komitmen secara menyeluruh dari instansi, asosiasi dan lembaga untuk memenuhi faktor-faktor pendukung yang diperlukan dalam rangka meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” kata Rizal Ramli saat menyampaikan orasinya di konferensi tersebut.

Tak dipungkiri, nyatanya produk asing masih merajai pasar dalam negeri. Hal ini patut diantisipasi dengan komitmen kuat. Besarnya jumlah penduduk Indonesia menjadi modal bagi pertumbuhan industri di Indonesia. Termasuk IKM yang berbasis padat iptek dan daya kreatif.

Selasa, 01 Juni 2010

Pameran Karya Film di Waroeng Copi


Membuat sebuah film merupakan sebuah tantangan. Pembuat film ditantang pintar-pintar mencari dana. Membuat skenario film harus komunikatif. Skenario yang komunikatif juga akan tergantung pada kepiawaian pemain dalam membawakannya. Kendati peran sutradara dan seluruh kru mendukung sebuah produksi, Namun, kunci utama dalam membuat film adalah keberanian berekspresi dalam menuangkan ide.

Sebagai wujud keberanian berekspresi, sejumlam mahasiswa Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) memamerkan karya film hasil garapannya. Pameran berlangsung di Student Hall Kampus IT Telkom, Senin (31/5). Pameran tersebut mengusung tema Waroeng Copi. Pameran film tak hanya dikunjungi oleh kalangan mahasiswa melainkan beberapa pelajar SMU pun tampak menikmati film yang diputar saat itu. Waroeng Copi juga dimeriahkan oleh Mini Orchestra, Perkusi SMA 22 dan Akustik.