Selasa, 04 Agustus 2009

IT Telkom Raih 25 Besar Dunia DMC 2009


Lebih dari 40 negara di dunia turut serta dalam kompetisi Data Mining Cup (DMC) 2009. Kompetisi di bidang Data Mining ini diselenggarakan oleh perusahaan data mining, prudsys AG, Jerman.


DMC 2009 diselenggarakan secara online melalui http ://www.data-mining-cup.com, sejak 15 April sampai 25 Mei lalu. Kompetisi tersebut berhasil menghimpun 618 kelompok pendaftar dari 164 universitas di dunia, termasuk IT Telkom. Melalui ajang inilah, kelompok asal IT Telkom yang terdiri dari tiga mahasiswa Teknik Informatika (IF) berhasil raih peringkat 25 besar dunia DMC. Mereka adalah Muhammad Fauzan (IF’06), Nurzaitun Purwasih (IF’05) dan Haryati Lubis (IF’05).

Bagi koordinator Data Mining Center IT Telkom, Ir. Mochamad Arif Bijaksana, MTech, peringkat tersebut cukup menggembirakan, mengingat DMC merupakan kompetisi tingkat dunia yang melibatkan peserta dari berbagai negara. Pun, kompetisi ini sangat berguna bagi mahasiswa mengingat Data Mining mempunyai peranan luas mencakup berbagai aspek kehidupan. Misalnya, di bidang investasi, bisnis, ekonomi, pengambilan keputusan, sains dan informatika.

“DMC berguna bagi mahasiswa, laboratorium dan institusi sendiri. Inilah lahan untuk mempraktekan ilmu saat kuliah. Begitu pula eksistensi data mining akan semakin kuat di masa depan,” ujar Arif.

Selasa, 23 Juni lalu, prudsys AG mengumumkan pemenang tiga terbaik DMC 2009. Mereka adalah Team Uni Karlsruhe (TH)_II sebagai The winning Team of the DMC Competition 2009, juara ke dua diraih Team TU Dortmund_I, dan ke tiga diraih oleh Team" TU Dresden_I. DMC 2009 memberikan hadiah berupa uang sebesar EUR 2,500.00 untuk juara 1, EUR 1,500.00 untuk juara 2 dan juara 3 mendapatkan EUR 1,000.00. Ketiga pemenang ini hasil keputusan dari empat juri. Mereka adalah Managing Director prudsys AG Jens Scholz, Managing Director prudsys AG Dr. Michael Thess, Project Manager Business Intelligence Chemnitzer Verlag & Druck GmbH & Co KG Dr. Jens Zeidler, dan Abt.-Leiterin Produkt management Libri GmbH, Katharina Rach.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar