Selasa, 16 November 2010

Menilik Prospek Penelitian Biomedis


Modifikasi peralatan instrumentasi dan pencitraan, pengembangan rekayasa jaringan untuk keperluan rehabilitasi medik dan pengembangan sistem informasi medis, menjadikan keilmuan dan keahlian berkembang ke ranah perpaduan antara teknologi dan ilmu kedokteran. Disinilah kemunculan Teknologi Biomedis (Biospin) bermulai, dengan tujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Dekan Fakultas Elektro dan Komunikasi, Ir. Achmad Ali Muayadi, MSc.,PhD, pada seminar Prospek Penelitian dalam Instrumentasi Biomedis, di GSG IT Telkom, Kamis (11/11), menyebutkan,

“Prospek penelitian di bidang teknologi biomedis masih sangat luas. Masih banyak pengembangan-pengembangan yang bisa dilakukan kedepan,”

Senada dengan Achmad, Dr.dr. Fransisca Srioetami T, Sp.PK.,M.Si, mengungkapkan,

“Teknologi biomedis merupakan aplikasi prinsip-prinsip teknologi dalam bidang medis, penggabungan bidang mekanika, elektronika, informatika, kimia dan biologi, sehingga masih banyak bidang riset yang masih bisa dikaji untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien. Kajian tersebut di antaranya bidang biomechanics and tissue engineering, molecular bioengineering (Drug design) dan biomedical imaging diagnostics,”

Tambahnya, ada banyak hal yang perlu diketahui seseorang sebelum melakukan mendalami biomedis. Salah satunya adalah ilmu fisiologi dan patofisiologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar