Rabu, 28 April 2010

Bergabunglah di Riset Grup Sejak Dini


“Bergabunglah di riset grup sejak dini,”
Begitulah ajakan Kepala Bagian Research Center (Ka. BRC) Dharu Arseno, ST., MT, dihadapan mahasiswa Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) pada acara Seminar Internal yang berlangsung di GSG Vip B IT Telkom, Kamis (22/4).

Jelasnya, riset grup sebagai kegiatan ilmiah dan pengembangan keahlian sejak dini. Bagi mahasiswa semester 5 sebagai persiapan dalam menentukan judul tugas akhir. Mahasiswa berperan sebagai sumber daya di riset grup yang merupakan tulang punggung perguruan tinggi kelas internasional.

Pengertian perguruan tinggi bertaraf internasional rasanya tak sebatas sebutan World Class University (WCU). Nyatanya, banyak indikator yang harus dipenuhi suatu perguruan tinggi untuk menjadi WCU, salah satunya adalah riset. Dinyatakan oleh Henry M. Levin, Columbia University,

“Secara umum, telah disepakati bahwa universitas yang baik memiliki mahasiswa unggul dalam pendidikannya, kegiatan riset, pengembangan serta publikasi ilmu pengetahuan. Aktivitasnya memberi kontribusi terhadap kebudayaan, ilmiah, pemikiran baru bagi masyarakat,”

Bahkan, komposisi penilainannya dilihat dari reputasi akademik berdasarkan peer review dengan bobot 40 %, pengguna dengan bobot 10 %, mahasiswa internasional 5%, staff internasional 5 %, rasio dosen dan mahasiswa 20%, dan rata-rata sitasi per dosen dengan bobot 20%.

Demikian pula Shanghhai Jiao Tong University memakai standar penilaian dengan kategori lulusan yang memenangkan nobel dengan bobot 10%, staf pemenang nobel 20%, hasil riset staf di kutip dalam 21 bidang 20%, artikel dalam nature dan science dengan bobot 20%, artikel dalam jurnal international dengan bobot 20%, dan kinerja akademik relatif terhadap ukuran institusi dengan bobot 10%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar