Jumat, 11 Desember 2009

Seminar “Which Doors Open for Me?”: Rancang Karir Sejak Dini



Merintis karir sebagai profesional muda di perusahaan besar dengan penghasilan yang besar pula, memang impian setiap orang. Tidak salah jika perusahaan tersebut kerap dibanjiri pelamar kerja. Menjadi bagian dari perusahaan besar sudah tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun,persaingan begitu ketat sehingga perlu mengerahkan segala daya dan upaya untuk mencapainya.

Disampaikan Kepala Pengembangan dan Layanan Karir Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Dra. Shanka Dwi Ciptaningsih, pada seminar “Which Doors Open for Me?” di GSG IT Telkom, Rabu (9/12).

“Merintis karir tidak selalu harus di perusahan besar. Justru di perusahaan kecil-lah terdapat banyak tantangan dan pembelajaran tentang pengembangan perusahaan,” kata Shanka.

Pada acara yang digelar oleh Infocom Career Development Center (iCDC) IT Telkom itu, Shanka mengatakan, mahasiswa harus cermat melihat sejauh mana perkembangan industri. industri selalu mengalami perubahan. Sehingga mahasiswa sebaiknya mempersiapkan diri menghadapi persaingan dan kebutuhan industri sejak dini.

“Di industri kemampuan softskill paling banyak dibutuhkan ketimbang hardskill. Persentasenya mencapai 80% untuk softskill dan 20% untuk hardskill,” kata Shanka, dihadapan para mahasiswa IT Telkom yang mendominasi peserta seminar saat itu.

Kenyataanya berbekal ijazah atau hardskill saja tidak cukup. Kemampuan softskill terdiri dari interpersonal skill dan personal skill. Personal skiil merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola diri sendiri. Sedangkan interpersonal skill merupakan kemampuan seseorang untuk mengupayakan potensi diri dalam melakukan interaksi dengan orang lain dan dunia luar, biasanya mencakup kemampuan leadership dan bekerja sama dalam tim.

Berkarir tidak hanya di dunia industri. Dunia karir cukup luas dan menawarkan banyak pilihan. Alternatif lainnya adalah di jalur wirausaha dan pengembangan keilmuan. Kata Shanka, mahasiswa IT Telkom harus mulai meningkatkan kompetensi diri serta merencanakan cita-citanya setelah lulus kuliah.

Shanka menambahkan, iCDC IT Telkom memiliki program Personal Goal Setting (PGS) untuk membantu mahasiswa mencapai target yang dicita-citakannya. Tentunya, disesuaikan dengan bakat dan minat mahasiswa bersangkutan. Mahasiswa IT Telkom dapat memanfaatkan layanan PGS tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar