Selasa, 14 Juli 2009

Manajemen Kualitas, Rencana Matang untuk Target Menantang



Cita-cita mencapai World Class University (WCU) memang target menantang. Oleh sebab itu, institusi perlu melakukan perencanaan matang. Sebuah sistem perlu dirancang melalui pendekatan sistematis dan prosedur yang terarah. Manajemen kualitas menjadi andalan penting guna mendukung realisai WCU Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) di tahun 2017.


Diceritakan Rektor IT Telkom, Ir. Husni Amani, MSc., MM, setelah melakukan penandatanganan dokumen prosedur gladi dan registrasi pada program penerapan ISO 9001:2008, Selasa (30/6),

“IT Telkom telah mengembangkan manajemen kualitas sejak tahun 2002, yaitu dengan penerapan manajemen kualitas Baldridge. Dilanjutkan dengan Sistem Kualitas Institusi dan kontrak manajemen antara institusi dan yayasan di tahun 2004. Di Tahun 2008, IT Telkom menerapkan pengembangan Sasaran Kerja Individu. Dan penerapan ISO 9001:2008 berlaku tahun ini,”

ISO 9001:2008 merupakan sistem panjaminan mutu berskala internasional yang fokus pada standarisasi prosedur. Tim ISO 9001:2008 yang dimotori Direktorat Sistem Penjaminan Mutu, dinilai Husni telah mencapai prestasi dalam mempersiapkan proses bisnis yang diimplementasikan mulai 1 Juli itu. Uji coba ISO 9001:2008 untuk pertama kalinya diimplementasikan pada proses program gladi dan registrasi di IT Telkom, di mana Direktorat Dukungan Akademik sebagai pelaku prosesnya.

“Kita sudah mulai memasuki tahap implementasi ISO 9001:2008. Real work bukan sesuatu yang mudah, relatif lebih sulit ketimbang tahap perencanaan. Bagaimana pun, tahapan sebelumnya merupakan sebuat proses estafet yang harus dijalani. Tentunya akan sarat dengan tantangan namun pula banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan,” papar Husni.

Pun, jelasnya, pengembangan dan implementasi ISO 9001:2008 sebagai bagian program IT Telkom menuju WCU. Upaya realisasi WCU tersirat dalam ketiga Rencana Empat Tahun (RENETA), dari tahun 2006-2017.

“Di tahun 2006-2009, sasaran objektif RENETA mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan pengembangan sistem institusi. Targetnya, di tahun 2010-2013 IT Telkom telah mencapai pada kualitas terbaik. Dan di tahun 2014-2017, RENETA menekankan pada penciptaan teknologi serta kontribusi institusi kepada masyarakat,” kata Husni.

Baginya, ISO 9001:2008 membuka mindset dalam menjalani hal baru dengan pedoman prosedur tertulis.

“Kesuksesan implementasi ISO 9001:2008 bergantung dari langkah dan gerak warga IT Telkom. Kini kita sudah bergerak dan akan terus bergerak kepada kemajuan, yaitu WCU. Karena WCU adalah motivator terhadap proses peningkatan kualitas yang tiada berakhir, never ending process,” pungkas Husni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar