Selasa, 27 Juli 2010

ASEM Ulas Peluang Menantang

23 pakar ICT (Information Communication Technology) dari 19 negara Asia dan Eropa berkumpul di Golden Flower Bandung, Selasa-Rabu (20-21/7). Para pakar tersebut mengulas isu-isu global seputar ICT dan peluang menantang dalam Asia-Eropa Forum (ASEM) on Strengthening Cooperation in ICT Research and Development yang diselenggarakan disana. Mereka berasal dari Austria, Perancis, Belanda, Polandia, Cesna, Vietnam, Jepang, Korea, Cina, Malaysia, Kamboja, Laos dan Indonesia.


Dari forum tersebut berhembus kabar, sedikitnya 50 bilion Euro dana yang bisa dikerjasamakan antara Indonesia dan Eropa. Hal itu dibenarkan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Departemen Komunikasi dan Infoematika RI sekaligus Ketua Panitia ASEM, Sarwoto.

“Terdapat dana sejumlah 50 bilion euro untuk kerjasama antara Indonesia dan Eropa. Ini peluang yang bisa dimanfaatkan oleh institusi pendidikan dan pemerintah Indonesia,” ungkapnya.

Menurut kesaksian Sarwoto, pakar ICT dari Korea juga menginformasikan bahwa negara Korea juga membuka beberapa peluang kerjasama. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah bisa menyikapinya.

“Berarti, kita harus mampu membuat proposal-proposal kerjasama antara Indonesia dengan bangsa lain, serta mampu membangun jalinan komunikasi yang baik di antaranya,” kata Sarwoto.

Saat ini ASEM lebih menitik beratkan pada topik pemanfaatan internet dan pengembangan riset di dalamnya. ASEM diharapkan dapat memberikan masukan-masukan pada pemerintah masing-masing negara, termasuk Indonesia, tentang pentingnya ICT untuk komunitas global. Sehingga pemerintah disarankan agar dapat membawa kerjasama ICT dengan Departemen Luar Negeri.

“Peluang-peluang menantang yang ditawarkan dalam forum ASEM harus bisa member inspirasi pada semua komunitas ICT Indonesia untuk menindak lanjuti peluang tersebut,” kata Sarwoto.

Ia juga menyarankan agar Institut Teknologi Telkom dapat memulai pendekatan-pendekatan menuju kerjasama yang lebih kongkrit, yakni untuk riset bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar