Senin, 12 Juli 2010

Strategi Pendidikan Bidik Wirausaha


Program Mahasiswa Wirausaha(PMW) atau Student Entrepreneur Programe yang diselenggarakan oleh Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) itu telah memasuki tahun kedua. Saat strategi pendidikan mulai membidik kegiatan wirausaha di kalangan mahasiswa, PMW pun mendapat sambutan hangat dari kalangan perguruan tinggi, termasuk Institut Teknologi Telkom (IT Telkom).


“Tentunya, kami ingin mengetahui sejauh mana komitmen IT Telkom terhadap Program Mahasiswa Wirausaha. Serta sejauh mana program ini terlaksana di kalangan mahasiswa. Selebihnya, ingin mengetahui kebijakan-kebijakan dan strategi institusi untuk keberlanjutan program ini,” papar salah satu reviewer DIKTI , Hamid Tharhan, usai melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap IT Telkom, Rabu (30/6)

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) menjembatani mahasiswa dalam memasuki dunia bisnis rill melalui fasilitasi start-up bussines. Program Mahasiswa Wirausaha, sebagai bagian dari strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dipelajarinya.

IT Telkom memiliki skema program untuk mendukung wirausaha di kalangan mahasiswa, di antaranya mencakup kegiatan sosialisasi kewirausahaan, kegiatan pendampingan, dan program-program pelatihan. Upayanya pun berbuahkan hasil yang ditandai dengan munculnya wirausahawan-wirausahawan muda di kalangan mahasiswa dan alumni IT Telkom.
Kewirausahaan memang memberikan angin segar bagi dunia pendidikan. Selain menjanjikan kesuksesan, wirausaha juga mempunyai alasan kuat untuk memberi solusi yang mengarah pada perekonomian mandiri. Hamid Tharhan mengungkapkan,

“Animo mahasiswa terhadap entrepreneurship terbilang sangat tinggi. Tampak dari besarnya jumlah business plan yang dibuat oleh mahasiswa. Tentu hal ini menjadi pertimbangan bagi DIKTI bagaimana menyikapinya kedepan,”

Melalui monev, kata Hamid, DIKTI memperoleh data-data untuk bahan pertimbangan. Dengan tujuan untuk mewujudkan keadilan yang rasional dan proporsional. Dalam prosesnya, hasil monev akan dikompilasi berupa laporan. Kemuadian laporan tersebut nantinya akan menjadi dasar untuk mengambil kebijakan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar