Rabu, 16 September 2009

Minim, SDM TIK di Timor Leste

Sumber daya manusia (SDM) teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Negara Timor Leste nyatanya masih minim. Hal itu dibenarkan Kepala Atase Pendidikan Kedutaan Timor Leste di Jakarta, Luis Andre Pinto, Msi, saat mengunjungi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Kamis (10/9).

“Minimnya SDM TIK menyebabkan pemerintah Timor Leste kesulitan memiliki infrastruktur TIK secara mandiri” ujarnya.

Kunjungannya sendiri ke IT Telkom bertujuan untuk menindaklanjuti program beasiswa IT Telkom bagi mahasiswa internasional. Sebagai perguruan tinggi yang berbasis TIK, Luis berharap IT Telkom dapat mencetak mahasiswa Timor Leste menjadi SDM TIK profesional. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan TIK di Timor Leste.

Usia negara Timor Leste terhitung masih muda, mengingat negara tersebut baru merdeka 20 Mei 2002. Tentu bukan hal yang mudah untuk memiliki SDM dan infrastruktur yang mandiri.

“Timor Leste baru tujuh tahun merdeka. Butuh 15 hingga 20 tahun untuk mempersiapkan SDM,” kata Luis.

Pada dasarnya, pemerintah Timor Leste terus berupaya memenuhi kebutuhan SDM TIK. Namun butuh waktu untuk merealisasikannya secara matang.

1 komentar: