Rabu, 16 September 2009

Seminar Internal Publikasikan Tiga Penelitian

Seminar internal kembali digelar di Vip B Gedung Serba Guna kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Rabu (2/9). Mempublikasikan tiga kajian penelitian oleh dosen IT Telkom, yaitu Sony Sumaryo, Luciana Andrawina, dan Adiwijaya. Peserta penelitian didominasi oleh mahasiswa IT Telkom angkatan 2009.

Presentasi pertama oleh dosen Fakultas Rekayasa Industri, Luciana Andrawina. Ia menyampaikan materi penelitiannya yang berjudul Model Konseptual : Hubungan antara Knowledge Sharing dan Competitive Advantage. Kajian ini cukup penting. Pasalnya, terdapat pemahaman lebih dalam tentang hubungan antar konsep utama yang mendukung proses manajemen pengetahuan. Adanya perubahan menuju era persaingan berbasis pengetahuan menjadikan tantangan bagi industri yang unggul dalam persaingan. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan aset intangible yang melekat dalam diri setiap karyawannya harus dikelola menjadi pengetahuan organisasi.

Dilanjutkan dengan presentasi penelitian dari dosen Fakultas Sains, Adiwijaya. Ia menyampaikan kajian Multiple Watermarking pada Citra Medis. Ia menekankan pada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam citra medis digital. Yaitu autentikasi kepemilikan (origin authentication) dan keaslian citra (integrity control). Kepemilikan citra medis harus dinyatakan dengan benar. Modifikasi pada citra medis haruus dapat dideteksi sehingga keaslian citra tersebut terjamin. Multiple Watermarking adalah solusi dari dua masalah tersebut.

Presentasi ketiga disampaikan oleh Sekretaris Program Pasca Sarjana, Ir.Sony Sumaryo,MT. Kepa da peserta seminar Sony menyampaikan tentang Peran Unit Pelayanan Teknik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) IT Telkom- Departemen Perindustrian dalam meningkatkan produk dalam negeri dan pendidikan. UPT TIK bertujuan mewujudkan sinergi positif potensi antara perguruan tinggi, pemerintah, industri kecil dan menengah (IKM), pihak-pihak terkait dan masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk dan jasa TIK dalam negeri, agar setara dengan produk dan negara maju lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar