Senin, 10 Mei 2010

Seminar PIMNAS Fair Enterpreneurism : Eko Patrio “Berawal dari Jual Kartu Lebaran”



Siapa sangka Eko Patrio, pelawak yang kini menjadi salah satu anggota DPR RI itu, rupanya telah mengembangkan wirausaha sejak di bangku SMA.

“Menginjak SMU, saya mengalami banyak perubahan-perubahan. Mulai suka berorganisasi, jadi penyiar radio, malahan juga suka jual kartu lebaran,“ ungkap lelaki bernama lengkap Eko Hendro Purnomo itu.

Pada Seminar PIMNAS Fair Enterpreneurism yang bertajuk “Jadi Enterpreneur dari Bangku Kuliah, Siapa Takut??” di GSG Kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Rabu (5/5), Eko membeberkan kisah sukses bisnisnya.

Kini Eko memiliki 6 perusahaan. Diantaranya bergerak di bidang Production House, Event Organizer, Catering, TV Lokal, Advrtising, Printing, dan Penerbitan Majalah. Memang tampak tak ada kaitan erat antara bisnis kartu lebaran dengan keenam perusahaan miliknya sekarang. Namun Eko mengaku, banyak pelajaran wirausaha yang bisa diambil dari jual kartu lebaran.

“Pembelajaran yang bisa diambil dari pengalaman berwirausaha yakni kreatifitas yang dilandasi kejujuran,” ungkap Eko.

Baginya, kreatifitas dan kejujuran sama pentingnya dengan Habluminallah dan Habluminannas. Selain berhubungan dengan manusia juga berhubungan dengan Tuhan. Eko menganggap dua hal itulah yang menjadi modal utama dalam bisnisnya. Ia pun menyangkal jika seseorang ingin menjadi entrepreneur harus jadi orang kaya dulu.

“Justru itu, jiwa wirausaha bukan dilandasi atau berdasarkan keturunan. Menjadi entrepreneur bukan pula harus jadi orang kaya dulu. Yang penting kemauan untuk usaha dan kemampuan untuk menjalankan usaha tersebut,” papar Eko.

Tentu bukan hal yang mudah menjalankan 6 perusahaan dalam waktu bersamaan. Namun Eko dapat mengatasinya dengan memperkerjakan orang-orang yang tepat di bidangnya.

“Profesionallitas seseorang itu lebih penting. Jangan sampai perusahan berjalan mengambang. Bagaimanapun perusahaan harus menghasilkan deviden atau keuntungan,”

Dalam menjalankan usahanya, Eko tidak melibatkan investor. Ia merasa cukup yakin dengan modal pribadi.

“Bisnis tidak mesti ribet. Asal dilandasi kreatifitas dan kejujuran itu saja sudah cukup,” kata Eko kembali menegaskan.

Kepada generasi muda, Eko berpesan untuk tidak takut memulai bisnis. Baginya, generasi muda jaman sekarang ‘oke’ banget.

“Generasi muda sekarang sudah bisa memilah mana yang baik bagi dirinya. Bahkan banyak inovasi-inovasi yang dilakukan anak muda. Generasi muda sekarang juga banyak yang memiliki kesadaran terjun berpolitik atau jadi pengusaha. Karena rugi banget kalau anak muda tidak banyak melakukan apa-apa,” pungkas Eko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar