Kamis, 31 Maret 2011

Puding, Usaha Mewujudkan Kampung Baca


Banyak sekali manfaat yang didapat dengan membaca. Bahkan pernah disebutkan bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan membaca masyarakat disuatu negara maka akan semakin tinggi tingkat kemampuan negara tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya. Namun, realita yang ada tingkat membaca di Indonesia pada umumnya tergolong rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mungkin ini yang melatarbelakangi lahirnya PUDING (Perpustakaan Dinten Minggu) . Puding adalah fasilitas perpustakaan yang dapat dimanfaatkan secara gratis dan diadakan setiap hari Minggu mulai pukul 07.00-09.00 WIB bertempat di Lapangan Parkir IT Telkom. Puding dipelopori oleh 5 mahasiswa IT Telkom (Hartanto Prabowo, Ridhi Rinanda Asqolany, Isma Choiriyah, Khairunnisa, Ina Lestari) yang merupakan kelompok lolos pembiayaan DIKTI untuk Pimnas 2011 kategori PKM - pengabdian masyarakat. Mereka berharap, Puding tidak hanya berjalan untuk pimnas saja, namun dapat berlanjut seterusnya karena mereka ingin sekali mewujudkan sebuah ‘kampung baca’ dengan bekerjasama dengan segala pihak tentunya.

Tujuan dari Puding sendiri adalah untuk meningkatkan minat baca semua elemen baik mahasiswa ataupun masyarakat sekitar. Animo masyarakat juga cukup tinggi, terbukti dengan selalu ramainya pengunjung setiap Puding diselenggarakan. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena ternyata fasilitas perpustakaan di sekolah-sekolah sekitar kampus IT Telkom memang kurang memadai. Sejauh ini, Puding sudah berlangsung sekitar 1 bulan (4 kali). Dalam mengumpulkan buku, Puding bekerjasama dengan berbagai pihak seperti KAMMI (Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), Badan Perpustakaan Daerah (BAPUSIDA) Bandung serta donator-donatur buku lainnya. Selain mengadakan perpustakaan umum tiap tiap minggu, Puding juga memberikan fasilitas kepada masyarakat sekitar ataupun elemen kampus untuk ikut dalam seminar peningkatan minat baca yang diadakan 1 bulan sekali.

Buku koleksi Puding hingga sekarang cukup banyak, sekitar ribuan namun banyak buku yang kurang update, sehingga Puding mengajak semua elemen civitas akademika IT Telkom untuk memberikan sumbangsih buku melalui ‘program satu buku sejuta manfaat’.

“Kami berharap dengan adanya Puding dapat menciptakan sebuah hubungan yang harmonis antara pihak institusi dengan masyarakat sekitar. Dan kami juga ingin sekali suatu saat akan ada media massa yang memberitakan tentang seluruh mahasiswa IT Telkom menyumbangkan buku besar-besaran untuk masyarakat sehingga dapat membangaakan IT Telkom.” Papar Ina, salah satu anggota dari tim Puding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar