Jumat, 05 Maret 2010

One Day Technopreneurship Workshop

Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) bersama RAMP Indonesia – Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan One Day Technopreneurship Workshop yang bertajuk One Step to Be Technopreneur. Acara berlangsung di Gedung C Kampus IT Telkom, Kamis (4/3). Lebih dari 150 mahasiswa peminat wirausaha mengikuti kegiatan tersebut.


Workshop mengulas segala topic yang menyangkut kegiatan kewirausahaan. Diantaranya, Pengenalan Technopreneurship, Success Story Technopreneurship, Validasi Ide dan Penilaian Peluang, Membangun Industri Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual, Merencanaakan dan Mengelola Fungsi Pemasaran, Financing dan Keuangan, dan Peran Bandung Technopark dalam Menumbuhkan Technopreneur.

Bertindak sebagai pembicara yakni Ono Suparno, S.TP.,MT.,Ph.D (RAMP-Indonesia), Yana S.Raharjo, ST.,MBA (PT Quasar), Ir. Budi Prapnoto, MBAT (IT Telkom), Iwan Iwut Tritoasmoro, ST.,MT(IT Telkom, Ir.Agus Achmad, MT (IT Telkom), dan Ir. Jangkung Raharjo, MT (Bandung Techno Park).

Ihwal kewirausahaan, Rektor IT Telkom Ir. Husni Amani, ST.,MT menyampaikan,

“Memupuk kewirausahaan penting bagi suatu negara. Di negara maju seperti Singapura, Amerika dan beberapa negara di Eropa, kegiatan wirausaha cukup tinggi,”



Intinya, bagaimana sikap masyarakat suatu negara dapat menangkap peluang dengan cepat. Tak dapat dipungkiri kehebatan Afrika Selatan yang mampu mengubah perekonomiannya menjadi lebih maju. Perubahan itu dilatarbelakangi oleh kreatifitas dan inovasi masyarakatnya. Sehingga perkembangan bisnis di Afrika Selatan berangsur meningkat. Husni yakin, wirausaha juga mampu menghasilkan human capital yang dapat menggerakan perekonomian Indonesia.

Senada Husni, Ono menyampaikan,

“Kini, saatnya perubahan paradigma ekonomi dari resource based economy menuju knowledge base economy. Dengan meningkatkan kesadaran technopreneurship berarti menciptakan wirausaha yang berbasis teknologi,”

Jelasnya, mahasiswa memiliki modal untuk memulai wirausaha, yakni pengetahuannya akan teknologi. Dengan demikian mahasiswa mampu menciptakan inovasi yang dapat memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Inovasi tidak selalu super hebat. Yang penting inovasi itu dapat memberikan manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar