Rabu, 17 Maret 2010

YPT-YUM, Jejaki Kerjasama Antar Yayasan

Sudah selayaknya lembaga pendidikan memperluas jaringannya hingga ke manca negara. Pergaulan manca negara dapat di jalin melalui kerjasama yang saling menguntungkan. Hal serupa pun dilakukan oleh yayasan pendidikan dari dua negara yakni Yayasan
Universitry Multimedia (YUM) Malaysia dan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Indonesia. YUM kini membawahi satu perguruan tinggi yakni, Malaysia Multimedia University (MMU). Sedangkan YPT membawahi tiga perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom dan Politeknik Telkom. Kabar penjajakan kerja sama ini berhembus saat kunjungan resmi YUM ke IT Telkom, Kamis (4/3).


“Banyak peluang kerjasama yang bisa terjalin antara YPT dan YUM. Diantaranya kerjasama dari segi akademik dan penelitian. Dari segi akademik, kerjasama bisa dimulai dengan program pertukaran pelajar,” papar Farida Ma’arof, Senior Director Office of Strategy Management MMU, yang sekaligus menjabat sebagai Director of YUM.

Pertukaran pelajar, jelasnya, memungkinkan mahasiswa memperoleh ¬double awward dari IT Telkom dan MMU. Dengan demikian mereka bisa bertukar pikiran, ilmu dan pengalaman. Bahkan pertukaran ini bukan hanya berlaku bagi mahasiswa saja, tetapi juga bagi dosen dan staf.

“Di bidang penelitian, kami berharap dapat melantik dosen YPT menjadi research fellow di MMU,” ucap Farida.

Menurutnya, bagus sekali jika kerja sama perguruan tinggi diwarnai dengan kegiatan riset bersama. Namun akan lebih kuat lagi jika komitmen kerja sama terjalin antar lembaga yang menaungi, dalam hal ini YPT dan YUM. Farida yakin, komitmen kerja sama antar yayasan akan lebih kuat.

“Ini pertama kalinya kerja sama yayasan antar bangsa dilakukan. Padahal sebelumnya kerja sama hanya melibatkan antar perguruan tinggi saja. Rencananya penandatanganan MoU akan dilaksanakan tanggal 23 Mei 2010,” akunya.

Ia mengharapkan kerja sama yang terjalin akan mendatangkan kesetaraan. Win-win solution, katanya. Pernah ada kerja sama antar IT Telkom dan MMU. Namun tidak terangkum dalam perjanjian atau MoU.

“Kerjasama ini akan membawa sinergi positif bagi kemajuan kedua perguruan berbeda bangsa. Sehingga dapat melahirkan pelajar-pelajar cemerlang yang mendukung tercapainya tujuan negara,” Farida mengakhiri perbincangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar